Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benarkah Indonesia Lambat Mengevakuasi Warga di Wuhan?

29 Januari 2020   10:28 Diperbarui: 29 Januari 2020   10:52 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya kalangan yang menyoroti lambatnya pemerintah RI mengambil tindakan evakuasi warga Indonesia dari Wuhan, sementara hampir semua warga kita di sana, sudah memohon kepada pemerintah untuk segera menarik mereka dari Wuhan, harus disikapi dengan akal sehat dan pemikiran jernih. 

Harapan warga Indonesia yang ada di Wuhan dan harapan keluarga dan masyarakat yang ada di Indonesia, tentunya juga sama dengan harapan seluruh warga dan negara lain yang sekarang diisolir di Wuhan agar keluarga mereka segera di evakuasi. 

Namun, demikian, dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan matang baik dari pihak China maupun negara yang warganya ada di Wuhan, maka negara-negara lain pun hingga sekarang belum melakukan tindakan evakuasi. 

Bahkan, atas kondisi yang dirasakan serba sulit ini, karena menyangkut virus dan dampak penyebarannya, maka Sekjen World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus malah menyarankan agar warga negara asing tak perlu ditarik dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Mengapa Tedros sampai memberikan saran demikian? Perlu disimak dasar pemikirannya. 

Secara fakta, Kota Wuhan merupakan pusat penyebaran virus corona yang pertama kali terdeteksi pada tanggal 31 Desember 2019. 

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan yang keluar setelah Tedros mengadakan pertemuan dengan para pejabat China, Selasa (28/1/2020). 

Selanjutnya, atas kondisi dan situasi yang secara dinamis terus berkembang di Wuhan, dikutip dari SCMP (28/1/2020), Tedros mengatakan bahwa WHO memiliki kepercayaan penuh pada langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan China untuk menghentikan penyebaran virus corona. 

Kendati korban virus corona tercatat sudah mencapai 1.771 kasus baru yang dikonfirmasi pada Selasa, (28/1/2020), WHO juga menyadari dan memahami adanya rencana beberapa negara untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan. 

Atas kondisi ini,  WHO menyarankan agar negara-negara bersangkutan tidak melakukan evakuasi warganya dan tidak bereaksi secara berlebihan. Harus tetap tenang. 

Sebab, Menteri Luar Negeri China Wang Yi juga terus bekerja sama dengan WHO dan internasional secara transparan. "Dengan kepemimpinan yang kuat dari Presiden Xi Jinping serta pengalaman dalam menangani SARS, kami menangani epidemi ini dengan tindakan lebih kuat dan lebih cepat," kata Wang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun