Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terlambatnya Kereta Cepat Jepang dan Kisah Turis Indonesia di Mancanegara

1 Januari 2020   22:20 Diperbarui: 1 Januari 2020   22:33 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garis bawah dari hal yang menyebalkan adalah menyoal etika dan tatakrama. Mentang-mentang turis, segala sesuatu yang tidak sesuai, mudah sekali komplain dan gaya-nya seperti orang yang paling kaya sendiri. 

Bahkan disebut oleh pemandu wisata ini, gaya turis asing asal Indonesia sangat mencolok kebanyakan adalah orang-orang kaya baru. 

Luar biasa. Ternyata kejadian yang saya alami dan diceritakan oleh pemandu wisata asal Paris dengan kisah terlambatnya kereta cepat Shinkansen di Jepang mirip. 

Padahal kejadian yang saya lihat dan dengar dari cerita sudah berlangsung lebih dari delapan tahun lalu. 

Yakin, kisah-kisah turis Indonesia yang "ngaco" tentu akan lebih bervariasi bila semua saksi mata berbagi kisahnya. Semoga, di tahun 2020, kejadian memalukan yang dilakukan oleh turis Indonesia di manca negara tidak terulang. Aamiin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun