Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selangkah Lagi Menggapai Emas, Timnas U-22 Tidak Akan Jatuh di Lubang yang Sama

8 Desember 2019   19:15 Diperbarui: 8 Desember 2019   19:46 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harapan meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengulang sejarah di tempat yang sama tahun 1991 di negara yang sama, Filipina tinggal selangkah lagi bagi Timnas U-22. 

Selain itu, partai final juga menjadi sejarah, karena untuk pertama kalinya Indonesia bersua Vietnam dalam cabang sepak bola sejak pertama SEA Games digelar. 

Khusus dalam SEA Games kali ini, sebelum perjalanan ke babak final,  Indonesia  dan Vietnam yang berada dalam Grup B, sudah saling merasakan kekuatan masing-masing. 

Saat duel di fase Grup B, sejatinya Indonesia lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan, namun akibat komposisi pemain yang diturunkan tidak memenuhi ekspetasi pelatih dan strategi bertahan yang terlalu dalam, Vietnam dapat mengambil keuntungan mencetak dua gol. 

Dua gol yang bersarang di gawang Indonesia, seolah menjadi hadiah bagi Vietnam, karena taktik yang diterapkan menjadikan lawan memang dipersilakan untuk mencetak gol. 

Terlebih, tak diturunkannya Evan Dimas saat itu, entah karena persoalan apa, menjadikan permainan Garuda tak berarah dalam melakukan serangan balik dan sektor tengah menjadi pertahanan paling buruk sepanjang laga fase grup. 

Kini, jelang duel penentuan, Vietnam yang telah berhasil menjungkalkan Indonesia di fase grup, tentu memiliki kepercayaan diri yang lebih besar. 

Mereka tentu sangat yakin dapat kembali membungkam Indonesia. Sejak di latih Park Hang Seo, Vietnam tercatat sudah dua kali mengalahkan Timnas Indonesia U-23. 

Pada Maret 2019, Garuda Muda gagal lolos ke putaran Piala Asia 2020 usai menderita kekalahan 0-1 dari Vietnam. Sebab itu, setelah di fase grup juga kembali menjungkalkan pasukan Indra Sjafri, Park Hang Seo sangat percaya diri untuk meraih kemenangan ketiga kalinya. 

Namun, bagi Indonesia, khususnya di even SEA Games kali ini, kekalahan yang tidak diperkirakan sebelumnya karena sebab komposisi pemain dan taktik-strategi, tentu menjadi koreksi vital. 

Pasukan Vietnam dan pelatihnya yang sangat yakin dapat kembali meredam Indonesia, wajib paham peribahasa "not even a donkey falls in the same hole twice" yang maknanya "hanya keledai yang jatuh dua kali di lubang yang sama." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun