Bersyukur, pada akhirnya penggawa Garuda masih dapat bersaing ketat dengan Vietnam dan Thailand demi meraih tiket semi final mewakili Grup B di SEA Games 2019.
Persaingan perebutan tiket pun harus diperebutkan oleh ketiga tim hingga laga pamungkas (kelima) Grup B.
Bila Vietnam dikalahkan Thailand, dan Indonesia menggulung Laos, maka nilai ketiga tim sama, 12 poin. Siapa yang akan duduk diperingkat 1 dan 2, juga harus ditentukan oleh agreget gol.
Bila Vietnam mampu menekuk Thailand, maka Indonesia hanya butuh hasil seri melawan Laos. Andai Vietnam bermain imbang dengan Thailand, maka yang paling aman bagi pasukan Indra Sjafri adalah menyingkirkan Laos.
Jadi, penentuan siapa lolos ke semi final, kita tunggu usai laga ketiga tim usai. Apakah karena poin atau karena agreget gol.
Kembali menyerap kritik dan komenter netizen dan publik sepak bola nasional, sebelum menghadapi Laos, Kamis (5/12/2019), sejatinya ada dua laga yang seharusnya berjalan sesuai rencana bagi Timnas Indonesia.
Kekalahan atas Vietnam masih menyisakan kekecewaan bagi mereka. Sebab menurut netizen dan publik sepak bola nasional, Vietnam lebih pas disebut sebagai "dikasih hadiah menang oleh Indonesia."
Pasalnya, komposisi pemain dan strategi yang tidak sesuai harapan menjadi biang keladi Vietnam dibiarkan bebas memceploskan dua gol.
Padahal, Singapura saja hanya kemasukan 1 gol dari Vietnam, sementara, Indonesia dapat memukul Singapura dengan dua gol. Kendati dapat menggulung Brunei, netizen dan publik sepak bola nasional juga kembali kecewa atas penampilan Garuda Muda yang menyia-nyiakan menciptkan gol lebih banyak ke gawang Brunei, meski kesempatan membludak.
Kini, meski menang selisih gol dari Thailand, bedanya hanya 1 poin gara-gara membuang kesempatan, apakah pemain yang tak cerdas berpikir hal ini?
Bahkan komentator di televisi pun dibuat gerah dan sangat sering mengungkap diksi "faktor kecerdasan pemain" karena berulang kali kesempatan emas disia-siakan dan beberapa pemain juga tetap bermain individualis dan menghambat tambahan gol karena bermain tak cerdas.