Menanti Timnas Senior bangkit dari terpuruk. Atau malah akan semakin terpuruk?Â
Pukul 19.45 malam nanti, melalui siaran TVRI, publik sepak bola nasional akan kembali disuguhi laga penggawa Garuda.Â
Tim Nasional Indonesia yang dikabarkan telah siap tempur melawan tuan rumah Malaysia pada laga lanjutan grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11) malam bahkan telah berada di Malaysia sejak 12 November 2019.Â
Boleh dikatakan sebuah rekor untuk sekelas Timnas, melakukan akalamasi di tempat laga hingga sampai delapan hari. Padahal jarak Indonesia-Malaysia bila ditempuh dari Bandara Soekarno-Hatta tak sampai dua jam.Â
Sebetulnya tim ini mau picnik/wisata atau mau melakukan tugas negara? Apalagi tim yang sudah babak belur ini, malah hanya dinakodai oleh asisten pelatih yang sangat minim pengalaman dan prestasi, namun herannya bisa terus ada di pusaran PSSI dan Timnas.Â
Secara logika dan ukuran matematis, membandingkan Timnas Malaysia yang tetap utuh, konsisten, namun selalu dinamis dan sudah mengantongi dua kemenangan, rasanya sulit membayangkan Timnas Indonesia dapat meladeni Malaysia seperti saat di Stadion Utama Gelora Bung Karno ((SUGBK).Â
Meski demikian, tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Timnas Indonesia yang juga melakukan perombakan pemain dan pelatih, bisa jadi memiliki dua kemungkinan.Â
Pertama, karena perubahan komposisi pemain dan pelatih, mungkin ada signifikasi terhadap kekuatan tim yang akan  lebih baik dan malah akan dapat mwnjungkalkan lawan dikandangnya.Â
Kedua, akibat perubahan komposisi pemain dan pelatih, mungkin juga kekuatan tim malah akan bertambah jauh dari ekspetasi dan malah jadi bulan-bulanan lawan.Â
Manakah dari dua kemungkinan tersebut yang nanti malam akan tersaji? Apakah dengan keberadaan Timnas di Malaysia lebih awal delaoan hari, akan dapat mengubah nasib Timnas hingga mampu menjungkalkan Malaysia di depan publiknya?Â
Terlepas dari catatan tersebut, sejatinya laga melawan Malaysia bagi skuat Garuda, hukumnya wajib menang karena hingga saat ini belum meraih poin, sebab pada laga leg pertama Indonesia kalah 2-3 SUGBK 5 September lalu.Â