Mohon tunggu...
Juanda Pgsd
Juanda Pgsd Mohon Tunggu... -

Tidak semua yang dapat di hitung di perhitungkan dan tidak semua di perhitungkan dapat di hitung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjuanganmu Tidak Ada yang Sia-sia

18 November 2014   05:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata kunci dari judul ini yakni perjuangan. Membicarakan perjuangan seakan kita teringat ke masa lampau mengenai perjuangan para pahlawan ketika merebut Negara Republik Indonesia ini. Mereka mengeluarkan segala usaha untuk melawan penjajah dengan pengorbanan, peperangan, menaruhkan nyawa demi memperoleh atau mencapai suatu kemerdekaan Indonesia ini hingga akhirnya tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Jika para pahlawan berjuang untuk merebut kemerdekaan maka bagaimana dengan peran guru kepada negeri ini? sebelum membahas lebih dalam, apakah anda sudah mengetahui arti dari sebuah perjuangan? Ya perjuangan bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk meraih sesuatu yang diharapkan demi kemuliaan dan kebaikan. Apakah menurut anda seorang guru sudah melakukan perjuangan? Tentu sudah, Guru sudah melakukan perjuangan dengan mengabdikan hidupnya kepada Negara ini dengan cara mengajar, memberikan seluruh ilmu yang diperlukan kepada peserta didik dengan tulus sepenuh hati. Betapa mulianya seorang guru yang setiap pagi datang ke sekolah meninggalkan kesibukannya yang mungkin kebanyakan sudah berkeluarga demi cerdasnya generasi penerus bangsa.

Dalam bermasyarakat guru bisa dikatakan mempunyai kedudukan yang terhormat. Masyarakat menghormati sosok guru karena kewibawaannya, sehingga masyarakat tidak meragukan akan sosok guru tersebut. Pandangan yang khas terhadap guru yaitu identik dengan sabar, ramah, menciptakan suasana dan rasa yang nyaman. Namun itu pandangannya, lain lagi jika guru tersebut berada disekolah, beliau bertugas untuk mendidik, mengajar, melatih, mengevaluasi, menilai peserta didik hingga dapat mencapai suatu tujuan. Kepribadian guru seakan menjadi ganda namun guru mampu mewujudkannya secara berlainan sesuai dengan situasi dan kondisi yang di hadapi. Mendengar kata guru juga terngiang dengan istilah jawa yang menyebutkan bahwa seorang guru itu digugu lan ditiru. Digugu yang artinya semua yang disampaikan oleh guru senantiasa dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh peserta didik. Sedangkan ditiru artinya sebagai guru harus manjadi panutan bagi semua anak didikanya atau semua murid.

Guru adalah seorang pendidik yang mempunyai tanggung jawab memberikan bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam masa perkembangannya agar dapat mencapai kedewasaaan, mampu berdiri sendiri serta dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah. Dari berbagai tugas dan peran yang dilakukan guru sudah dapat membuktikan bahwa mereka sangat berjuang demi kemuliaan dan kebaikan Bangsa ini. Bisa kita lihat berapa juta orang bahkan berpuluh-puluh juta orang di dunia ini yang dapat berdiri sendiri, dapat menempuh hidupnya dengan berbagai macam pekerjaan. Itu semua berawal atau bahkan berkat sosok guru, guru tidak pernah lelah untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya. Bahkan para pemimpin bangsa ini juga lahir dari tangan-tangan mulia guru, tidak ada yang dapat berdiri memimpin bangsa ini tanpa adanya campur tangan guru. Perjuangan guru memang tidak ada yang sia-sia, semua perjuangannya terbayar bahkan terbukti dengan lahirnya generasi muda yang hebat, cerdas bahkan sangat berkompeten. Hal yang membahagiakan bagi sang guru adalah melihat anak didiknya dapat berhasil menempuh kehidupannya.

Jadi dapat diartikan secara sederhana bahwa guru adalah orang yang memberikan ilmunya, disini ilmu yang dimaksudkan adalah ilmu pengetahuan yang diberikan kepada anak didik, namun guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu bisa formal maupun nonformal. Tugas dan peran membuktikan perjuangan guru tidaklah mudah, layaknya para pejuang yang sedang berperang di medan perang demi mencapai kemerdekaan. Namun semua itu tidaklah sia-sia karena ilmu yang diberikan guru kepada siswanya akan menuntun hidupnya untuk meraih kemerdekaannya masing-masing. Itulah kenapa guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tetaplah berjuang guru-guruku, semoga guru-guru penerus bangsa ini selalu dapat memberikan yang terbaik untuk Negara Indonesia tercinta ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun