JOKO Widodo bukan pemain bola. Tidak ada setetes pun DNA atlet. Tapi darah olahraga mengaliri tubuhnya. Presiden Republik Indonesia ke-7 ini boleh jadi hanya penikmat olahraga.
Jokowi suka olahraga memanah. Beliau juga menggeluti tinju. Bersama peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greyia/Apriani, Jokowi menepok bulutangkis.
Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia ini juga melakoni olahraga ekstrem: motor. Itu pernah kita lihat saat beliau kunjungan kerja ke wilayah pedalamam pelosok negeri. Bahkan jalan kaki sekian kilometer.
Kami para wartawan terkejut. Jokowi tak menolak diajak bermain bola dengan anak Papua.
"Pak Presiden, mari bermain bersama kami," teriak seorang anak Papua.
Jokowi yang duduk di tribun kehormatan Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10) sontak berdiri. Dia berlari menuruni puluhan anak tangga.
Empat putra Papua sudah menunggu di lapangan rumput. Satu di antaranya Jack Komboy, mantan pemain Persipura Jayapura tahun 1990-an.
Jokowi langsung melakukan passing. Tanpa pemanasan. Beliau mengoper bola bergantian kepada empat putra Papua yang getol merumput itu.
Presiden berlari menjemput bola. Menerima lalu melepaskan tendangan. Umpan-umpan presisinya sangat cepat dan akurat. Nyaris tak ada passing yang meleset. Itu pandangan kaca mata saya.
Jokowi memang tidak memamerkan teknik atau skill. Seperti juggling, dribling atau shoting. Tapi, untuk ukuran seusiannya, 60 tahun, saya melihat gerakan yang dilakukan Jokowi cukup menghubur.