Festival sepak bola Eropa Euro 2020 jadi perhatian. Kick-off pada 11 Juni. Ini pesta sepakbola Benua Biru. Tapi, bintang-bintang beken dunia berharap dapat menggores kesan.
Kehadiran pencetak gol terbanyak seringkali penting bagi tim mana pun dengan ambisi memenangkan trofi. Euro 2020 akan menampilkan beberapa mesin gol yang moncer. Mari kita simak lima predator terbaik di Euro 2020 musim panas ini.
5. Ciro Immobile
Italia terbentuk sebagai kuda hitam potensial. Azzurri kembali setelah gagal lolos ke Piala Dunia tiga tahun lalu. Tim Roberto Mancini mengamankan tempat di Euro musim panas ini dengan rekor sempurna di kualifikasi.
Tim Mancini memiliki lini belakang yang berpengalaman, lini tengah yang kuat dan lini depan produktif. Jimat Lazio Ciro Immobile akan menjadi motornya.
Eksploitasi mencetak gol Immobile mungkin agak di bawah radar bagi mereka yang tidak terbiasa dengan divisi teratas Italia, meskipun pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 150 gol dalam 219 penampilan selama lima musim bersama Lazio.
Penyerang itu menjadi pemain pertama di luar Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez dalam lebih dari satu dekade yang memenangkan Sepatu Emas Eropa pada 2019/20, setelah mengemas 36 gol Serie A yang menyamai rekor.
Immobile belum cukup merebut kembali ketinggian itu di tingkat internasional dengan 12 gol dalam 45 pertandingan. Tetapi setelah 25 gol pada 2020/21 ia tampaknya siap membuat kesan di Euro 2020.
4. Romelu Lukaku
Romelu Lukaku mendapat tantangan berat. Dia ditugaskan membawa trofi ke Belgia. 'Setan Merah' tiba di Euro 2020 sebagai negara peringkat nomor satu menurut FIFA.
Belgia melesat melalui proses kualifikasi dengan 10 kemenangan dari 10 pertandingan. Setan Merah mencetak lebih banyak gol daripada negara lain setelah rata-rata empat per pertandingan.
Lukaku telah mengumpulkan rekor mencetak gol yang brilian di tingkat internasional. Dia merangkum rekor 59 gol dalam 92 penampilan. Dia datang ke turnamen musim panas ini setelah menjalani musim terbaiknya bersama Inter Milan.
Pemain berusia 28 tahun itu telah lama menjadi pencetak gol elit. Tetapi membawa permainannya ke level baru sejak pindah ke Italia. Rezim Antonio Conte telah mengeluarkan berbagai talenta terbaik Lukaku.