KHABIB Nurmagomedov petarung sejati. Dia tak terkalahkan dalam 29 pertarungan. Sabuk juara kelas ringan UFC melekat dipinggangnya. Tak seorang pun bisa merampasnya. Termasuk Conor McGregor yang tak berdaya dicekiknya.
Petarung MMA asal Rusia itu pensiun pada 25 Oktober 2020 seusai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Meski sudah  pensiun, Khabib Nurmagomedov masih sering diberitakan akan kembali ke UFC setidaknya sampai Februari 2021.
Presiden Dana White tak henti membujuknya kembali ke 'kandang oktagon'. Namun, White akhirnya menyerah. Dia mengumumkan bahwa 'Si Elang' sudah 100 persen pensiun.
"Akhirnya cukup 29-0. Dia (Khabib) 100% pensiun," tulis Dana White di akun Instagram-nya.
McGregor--pertarung eksentrik Irlandia- ikut mengomporinya. The Notorious berharap bisa membalas dendam. Dia bilang Khabib pengecut. Tapi Si Elang bergeming.
"Selamat menikmati pensiun, Nak. Sampai berjumpa lagi nanti," tulis McGregor di Instagram.
McGregor merasa berjasa atas karier Khabib. Nama Khabib meroket setelah dia menghadapi McGregor di UFC 229 pada Oktober 2018. Duel tersebut memecahkan rekor pembelian pay-per-view (PPV) di UFC.
Sejak saat itu Khabib berubah dari jagoan yang hanya berhasil menjual rata-rata 300 ribu PPV per pertandingan menjadi di atas 1 juta PPV.
Namun, tak sedikit yang mencibir keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun dari UFC.
Tony Ferguson yang dikalahkannya juga sebut Khabib pengecut. Dia seperti anjing yang lari terbirit-birit. "Dia lari. Orang Dagestan itu lari dengan buntutnya di antara kedua kaki," tukas Ferguson seperti dikutip dari MMAJunkie.
Tapi, Khabib punya alasan mundur dari arena pertarungan pejantan tangguh. Ada dua alasan penting yang terungkap dibalik pensiunnya 'sang raja'.