"Kejuaraan yang paling berkesan ketika meraih medali emas Piala Presiden 2015 dan menjadi the Best Boxer," akunya.
Kini, petinju kelahiran Malaka, NTT itu fokus bersama tim tinju Pelatda Bali. Dia petinju Bali paling senior yang lolos ke PON XX di Papua November 2021.
"Ini akan jadi penampilan terakhir saya. Setelah PON Papua saya ingin gantung sarung tangan dan fokus pada keluarga," tutur Julio yang minggu lalu menjadi ayah keempat dari anaknya.
Ketua Pengprov Pertina Bali Made Muliawan Arya mengatakan bangga dengan masih bertajinya Julio. Pria yang populer dipanggil De Gadjah itu berharap Julio dapat berbagi pengalaman dengan petinju muda Bali.
"Jam terbangnya cukup tinggi. Meski sudah berumur tapi masih mampu menjaga staminan. Dia bisa menjadi mentor petinju-petinju muda khususnya di Bali," ujar De Gadjah.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H