Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Bepergian Jauh

23 Agustus 2016   12:20 Diperbarui: 1 April 2019   15:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bepergian Jauh (welcome-center-germany.com)

Setelah bepergian jauh
ingin segera kupeluk tubuh mungilmu
yang bermata bola
yang berpipi tembem seperti bakpao
yang berbibir mungil merah indah seperti bibirku
yang sudah tak berpampers dan tak mengompol lagi
jemari kecilmu meraihku
dalam pejam

Setelah bepergian jauh
ingin kubenamkan mukaku di ketiakmu
mencari harum wangi senyawa kimia unik aroma yang bagai sidik jari tak ada duanya
mencari ekstasi untuk masuk ke portal buaian
merebahkan tak hanya badan

Setelah bepergian jauh
kanvas di sudut kamar
menantiku jenuh
lukisan tak rampung
sepenggal wajah entahsiapa
biru bersemu merah
biar kusapu warna saga lagi
nanti
nanti saja

Setelah bepergian jauh
serasa bagai setengah dewa turun dari kahyangan berubah jadi manusia biasa
seperti tergeragap bangun dari mimpi sangat indah yang terlampau singkat dan jauh dari nyata
menjejak bumi
tanah berpasir berlumpur
bukan taburan bunga dan mutiara

Setelah bepergian jauh
dimana rumah?
dimana hati?
dimana tempat berlabuh?
dimana senyum tawa hangat renyah?

Setelah bepergian jauh
baru sehenyak duduk
harus sekali lagi pergi

: jauh

 

Blok M
Di bawah konstruksi jalan layang yang belum selesai.

23-08-2016

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Terinspirasi oleh seorang sahabat, seorang vice president di sebuah perusahaan sekaligus ibu dari putri mungil balita yang tak mau kehilangan momentum kebersamaan mereka; terinspirasi dari kisah kasih anak manusia, dan kisah tentang manusia yang punya caranya sendiri melepas penat. Pergi jauh, punya beragam interpretasi. Bisa jadi ia sebuah escape-session, atau malah keharusan rutin tak henti-henti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun