Pucuk daun jambu mengemban air hujan
Berat
Terayun-ayun
Hanya gravitasi yang menarik titik air hujan itu
Tak ada angin
Sebab hujan telah lerai hunjami bumi dengan pisau air
Sebab hujan telah usai mengiris hawa dengan dingin kebas rontokan air dari awan mendung
Pucuk daun jambu tetap setia mengemban air hujan
Semampunya
Sekuat kebisaannya mempertahankan
Hingga entah badai atau tiupan angin sepoi mengentakkan keduanya
Jakarta, 22 Juli 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!