Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Flores, Aku Jatuh Cinta pada Pohon Kemiri

19 November 2016   11:05 Diperbarui: 1 April 2019   13:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon Kemiri di Flores (tindaktandukarsitek.com)

Pohon kemiri di lereng-lereng bukit
Pohon kemiri di halaman rumah penduduk
Pohon kemiri di tepi jalan
Pohon kemiri di lingkungan rumah adat Pak Aloysius
Pohon kemiri di mana-mana

Tadinya kusangka pohon kemiri bertubuh pendek sejenis perdu
Ternyata ia menjulang
Tanaman berkambium
Dikotil?
Struktur daunnya, dimataku, seperti daun mangga
Namun semakin keatas, warna daun hijau memudar pucat beralih putih
Seperti gadis semampai dengan kerudung sutra putih di rambutnya
Amboi, rupanya putik-putik bunga memperindahnya

Pohon-pohon kemiri di seluruh dataran tinggi dan rendah Ende
Semburat putih pucuk pohonnya
Seperti selimut fluffy yang melindungi bayi mungil dari udara dingin dan gigitan nyamuk nakal
Seperti taburan energi pelindung bagi tokoh heroik kesayangan
Seperti doa-doa leluhur bagi terus lestarinya alam Ende

Dari desa Jopu, Wolowaru
Melaju melewati pasar Moni
Beranjak meninggalkan desa Roa
Terus berlalu meninggalkan Wolowena
Pucuk-pucuk hijau bertabur putih yang mendamaikan mengiringiku

Pohon Kemiri,
Jaga Ende-ku.
Jalan berkelok, bukit berombak, sawah hijau, danau Kelimutu
Sarung tenun motif Kelimara, sarung tenun motif Mo(r)a

6/11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun