Perempuan tua
gelang di pergelangan tangannya
wajah teduh
keriput kecil di sudut mata
senyum sahaja
cengkrama ria
Kusapa ia
senyum tak lepas dari wajahnya
"Gelang yang indah," kataku padanya
"Boleh saya menyentuhnya?"
Mata kerjap di 'pasuryan' Perempuan Tua
Bintang Kejora di dalamnya
mahkota cahaya di atas kepalanya
Ia mengurai gelangnya yang kurasa juga tua
kayu, kain, kulit, coklat lusuh warnanya
di dalam 'soca'-nya ada pendar-pendar indah ketika menatapku teduh
Ia urai sedemikian rupa
satu demi satu lapisan gelang
yang sudah penjarakan aku dalam pesona
hingga sampai pada lipatan terdalam
:
sehelai kertas
putih tua
tinta hitam
huruf kapital
tercekat aku membacanya
napasku hilang entah kemana
:
I K H L A S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H