Pagi,
terima kasih untuk kicau Perkutut di pucuk pokok Mangga
menyiangi cintaku yang makin tumbuh utuh
terima kasih untuk dua ekor tupai abu-abu
yang berlarian mengejar sepotong rindu
mewakili rasaku yang penuh
sebab namaku selalu tersebut dalam setiap doa
Pagi,
terima kasih telah selalu membersamai
dengan limpahan energi abadi hingga ku sanggup memeluk diri
siang sebentar lagi datang
senja kemudian menjelang
malam lalu menaburkan gemintang
diri selalu menjadi penyaksi
cinta ada senantiasa
Ngawi, 2 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H