jatuh cinta jatuh cinta dulu dulu adalah hulu hulu bagi aliran kisah kisah menuju muara muara rasa teka ing mangkya
kau, Pangeranku, adalah cinta pertama selalu
perjumpaan kita bermula di masa dahulu
alam mimpi yang menyata
alam nyata yang serupa dongeng Ibu
: kisah Panji Asmarabangun & Dewi Sekartaji
: kisah Raden Inu Kertapati & Putri Galuh Candrakirana
Sang Dalang mulai murwa
 ngawiti dengan mantra pembuka pakeliran
gunungan sudah dicabut dan digerakkan
ke atas
ke bawah
ke kanan
ke kiri
pagi
senja
siang
malam
gunungan adalah pohon kehidupan
ada istana, ada hutan
siklus waktu kalpataru
hari ini
saat ini
detik ini
bersamamu, Pangeranku
hingga tancep kayon
15 Februari 2021 (22:28 WIB)
Soma Pahing, tithi 4 Suklapaksa bulan Magha (Maghamasa) 1942 Saka
Catetan:
teka ing mangkya = hingga saat ini
murwa = bacaan dalam dalam pagelaran wayang sebagai doa pembuka yang mengawali pagelaran diiringi dengan seluruh bebunyian gamelan
ngawiti = memulai
pakeliran = layar lebar pagelaran wayang kulit
tancep kayon = ketika gunungan ditancapkan ke batang pisang sebagai penanda akhir pertunjukan wayang kulit