sebuah bukit, seorang lelaki di puncak
rerumput hijau terhampar
pada matanya pandangku terdampar
ia bersuara namun aku tak mendengar
ia memanggil namun aku tercekat dalam gigil
ia terus saja berkata-kata
dua soca-nya berkaca-kaca
rupanya ia telah menungguku sejak lama
aku mendaki menujunya
lelaki sunyi di atas bukit
mabuk aku dalam sergapan pana
: kata-kata jadi tanaman bunga aneka rupa
: air mata tumbuh mewujud batang daun bunga Matahari yang bermekaran seketika
sebuah bukit, seorang lelaki di puncak
tak lagi ia sendiri
ada aku bersamanya
kami: berdua saja
dikelilingi pesona sekar bunga kembang kusuma puspa puspita
14 Februari 2021 (00:51 WIB)
Radite Umanis, tithi 3 Suklapaksa bulan Magha (Maghamasa) 1942 Saka
2 Rajab 1442 H
2 Rejeb 1954 Jawa
Pujawali Betara Guru
-----
catatan:
soca= mata (bahasa Jawa halus/kromo inggil)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H