Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuta

20 Januari 2021   14:57 Diperbarui: 20 Januari 2021   15:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Pemijat di Kuta/dokpri

Saat itu di Kuta.

Gemini selalu percaya bahwa dialah Si Kegembiraan itu sendiri. 

Cukup dengan deburan ombak, langit biru, laut tepian barat pulau Bali, payung teduh, ibu-ibu tua pemijat badan yang gak enak mijatnya sama sekali dan hanya karena atas nama cinta kasih sesama kubiarkan tangan sepuhnya memperlakukan betis dan telapak kaki sesukanya, serta ibu penjaja gelang-gelang yang memaksakan kehendaknya semena-mena berjualan gelang, Gemini satu ini menikmati Kuta dengan caranya. 

Kuta yang hanya disinggahi sekejap mata. 

Mendarat di kamar hotel tengah malam, beraktivitas seharian siang-malam dan berkemas esok harinya jam sebelas. 

Maka selepas sarapan adalah saatnya bersendal jepit menyusuri pasir putih dan membiarkan kaki basah disapa ombak.

Bahagianya ketika bisa tertawa lepas.

11 Maret 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun