"Setiap warna punya frekuensinya sendiri-sendiri. Bisa kau hitung kah ada berapa warna dalam spektrum warna? Sebuah cakra, yang memuat jutaan komposisi. Sebuah mekanisme rumit dari Sang Maha Pencipta, yang melibatkan cahaya, retina, pigmen, senyawa kimia.
Demikian pun, kehidupan masing-masing manusia, Diajeng. Tak ada yang mulus sempurna.
Disakiti, tersakiti, menyakiti.
Terrampas, kehilangan, merampas, menghilang.
Dan hampir selalu pertolongan datang tak terduga dan di menit-menit terakhir. Semua adalah tempaan untuk menjadikan kita manusia yang tangguh menghadapi cobaan-cobaan.
Jangan berhenti. Urip iku obah. Hidup itu bergerak."
Begitu pesanmu padaku, di aplikasi WA, yang kubaca sambil berjalan di sepanjang Jalan Ganesha.
![Spektrum warna (World Pranic Healing Foundation)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/01/17/images-75-6004459b8ede482df94305e3.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI