Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan (3): Hujan yang Menyambutku di Lombok

17 Januari 2021   14:49 Diperbarui: 17 Januari 2021   14:55 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jendela Pesawat Kehujanan| Dokpri

Pesawatku mendarat di tengah jutaan air langit menghunjam bumi.

Mengapa harus hujan yang menyambutku di Lombok?

Bukan kau dan senyum cerah mata bocahmu?

Bukan rengekan, "Ibuuu... Ibuuu... aku mau menari & dansa lagi diiringi lagu Sherina...!"?

Bukan gayutan lenganmu dan sandaran tubuhmu yang bau laktosa susu formula?

Bukan tawa riangmu?

Mataram
26/1
2017

( balada emak-emak yang harus ke luar kota dan tiba-tiba kangen pada Anak Lanang semasa balita )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun