Hujan yang awet.
Seperti musik, ia menghentak deras dan ia lembut berinai.
Seperti tangis yang tak kunjung usai.
Seperti genggaman tangan kekasih sepanjang film datar "American Hustle".
Dan kurasa: gumpalan awan di bumi adalah seperti pelukan mantel hujan pada dua anak manusia berkendara roda dua menembus hujan malam-malam.
Dan hujan yang awet.
Menemani pagi-pagiku melihatmu berpayung menujuku.
Selasa, 4 Februari 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H