Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sangka, Sangkan, dan Paran

14 Desember 2020   23:25 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:28 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sosok (dokpri)

Teruslah melangkah, Dhiajeng,
meski tertatih

Jika lelah, menepilah
Jangan berhenti untuk mengakhiri
Sebab yang kau sangka ujung akhir adalah titik maya
Sangkan adalah paran
Paran adalah sangkan

Hela napasmu,
sedalam aku mencintaimu

Kramat Pela, 12 Desember 2020

------

Catatan:

Sangkan= awal/tempat bertolak
Paran= tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun