Tidak, Kawan, saya bukan ahli antropologi yang paham betul mengenai Baduy. Tapi setidaknya, saya memiliki rasa dari hati untuk mereka.
Jangan lampaui batas.
Jika itu tuntunan, perlakukan ia sebagaimana ia adanya. Sebagai tuntunan.
Bukan tontonan.
(Tulisan ini adalah juga upaya saya untuk introspeksi diri)
Rainan Pager Wesi, 8 Juli 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!