Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paman Hariadhi dan Mimpi Saya

25 Oktober 2019   18:53 Diperbarui: 14 Februari 2020   16:44 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hariadhi, Si Paman di group WA kelas menulis kami

"Penghasilan dari menulis tergantung banyak faktor. Tapi faktor utama adalah persistence (kegigihan).

Sama saja seperti salesman, kalau tidak pernah mencoba mengetuk pintu rumah orang lain, dia tidak akan bisa menjual barang yang ia jajakan. Selain kegigihan untuk menulis, kita harus juga gigih membangun jaringan pertemanan. Tapi jaringan pertemanannya ya orang-orang yang bisa memberi kita pekerjaan, bukan sekedar berteman saja."

Catet: Persistence!

Ada lagi tips yang terkait menjalin jaringan yang jitu:

"Kalau kita sanggup gaulnya agak canggih, dan ingin berburu uang cepat, coba cari pemilik perusahaan.

Tawarkan kepadanya jasa pembuatan katalog atau company profile. Ga usah mahal-mahal dulu. Kalau mau main di Business to Business, yang penting adalah kredibilitas, alias kumpulin portfolio keren sebanyak-banyaknya. Kalau kita sudah punya beberapa klien yang bagus, maka harga jasanya pun akan naik.

Karena negara kita menerapkan pemilihan langsung, dan anggota DPR/DPRD/DPD juga dipilih langsung, maka ini juga kesempatan bagi kita untuk menawarkan jasa menulis baginya. Paling mahal adalah testimonial kita sendiri. Karena dalam politik, apa yang dikatakan orang terhadap diri kita lebih penting daripada apa yang kita katakan sendiri.

Jangan takut menawarkan jasa retainer, alias bulanan. Kampanye politik itu ga bisa dalam 1-2 bulan. Biasanya membangun personal brand bagi politisi atau pejabat itu butuh waktu 1-2 tahun."

Networking yang terjalin akan menjadi percuma bila kualitas tulisan tidak mendukung. Begitu yang saya sarikan dari tips berikutnya ini.

"Ibarat mau jadi pelari, coba mulai dari 100 meter dulu, setelah berkali-kali coba dan nyaman, baru coba 500 meter. Setelah badan kita asik bergerak tiap pagi dan sore hari, baru ikut lari 5K. Ga akan langsung juara, tapi minimal kita dapat medali runner aja udah keren. Setelah itu baru mulai adu performa. Kalau udah sering juara, cobain 10K. Terakhir kalau udah jago banget baru set target kita untuk Half Marathon atau Full Marathon.

Sama juga dengan menulis. Coba bikin tulisan-tulisan pendek dulu. Mulai dari 1-2 paragraf. Coba dijual. Di mana menjualnya? Bisa di jasa-jasa SEO. Mereka sering butuh tulisan cepat, pendek, tapi banyak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun