Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisakah Kita Seikhlas Bambang Ekalaya?

28 Juni 2019   17:17 Diperbarui: 28 Juni 2019   17:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Ekalaya dari wayangku.id

Bisakah kita seikhlas Bambang Ekalaya yang rela dipotong ibu jarinya karena guru pujaannya memintakan hal itu agar satu-satunya pemanah terhebat adalah Arjuna?

Bisakah kita seikhlas Sang Palgunadi itu, merelakan segala ilmu dan kemampuan dan talenta tentang memanah bahkan tanpa melalui 'pendidikan formal' di bawah asuhan langsung Resi Durna melainkan justru membuat patung Sang Resi demi kebisaan memanah yang mumpuni dan pupus begitu saja saat ibu jari terpotong?

Bisakah kita seikhlas Bambang Ekalaya yang setelah ditolak jadi murid Resi Durna justru membuat patung Sang Resi untuk ditatap setiap kali belajar memanah sendiri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun