Â
Serinai pelangi menembus di awan
Saat detik berlalu menjumpai hari
Betapa Sang Waktu berjalan tertahan
Oh, mematung jiwaku terpana indahmu
Â
Pesonamu, getar jiwamu
Membingkaiku dalam denting waktu
Sayap patahku, sayap patahmu
T'lah bertemu dalam kisah semu
Â
Seribu canda dan seribu tawa
Damai kurasa dalam gelak bersama
Berjalan berdua menyusuri senja
Menguntai harapan, merajut impian
Â
Pesonamu, getar jiwamu
Membingkaiku dalam denting waktu
Sayap patahku, sayap patahmu ooh
T'lah bertemu dalam kisah semu
Â
Namun kini semua memudar
Terhempas, tercabik dan menjadi kenangan
Â
I'm still loving you oooooh
I'm still loving you oooooh
I'm still loving you
baby, baby
Memories of you
(Ada sebuah komposisi lagu yang sudah jadi. Dan saya mengisinya dengan lyric ini. Semacam puisi, namun bukan. Sebagaimana tulisan-tulisan saya, yang 'nanggung' untuk dikategorikan di Kompasiana ini. Puisi bukan, cerpen bukan, novel apalagi. Semacam prosa pendek dengan ciri khas tertentu. Tulisan dalam bait dalam format huruf miring adalah chorus nyanyian.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H