Begitu banyak produk yang diberikan pasar untuk memenuhi kebutuhan anda. Persaingan sangatlah ketat dan tidak bisa dihindari. Dibutuhkan banyak inovasi dan mengetahui seperti apa kebutuhan yang benar-benar masyarakat butuhkan sehingga membuat masyarakat loyal terhadap produk atau jasa tersebut.
Apa yang dimaksud “loyalitas konsumen”?
Menurut Tjiptono (2004:110), “loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang”.
Loyalitas konsumen terhadap suatu produk ternyata penting, mengapa? Karena hal tersebut memberikan manfaat yang baik dan keuntungan besar untuk suatu perusahaan. Menurut Kotler, Hayes, dan Bloom (Buchari Alma 2002:275) ada 6 alasan mengapa perusahaan harus menjaga dan mempertahankan konsumennya:
1. Pelanggan yang sudah ada memiliki prospek yang lebih besar untuk memberikan keuntungan kepada perusahaan.
2. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam menjaga dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, jauh lebih kecil daripada mencari pelanggan baru.
3. Pelanggan yang percaya kepada suatu lembaga dalam suatu urusan bisnis, cenderung akan percaya juga pada urusan bisnis yang lain.
4. Jika sebuah perusahaan lama memiliki banyak konsumen lama, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan karena adanya efisiensi. Konsumen lama sudah barang tentu tidak akan banyak lagi tuntutan, perusahaan cukup menjaga dan mempertahankan mereka. Untuk melayani mereka bisa digunakan karyawan-karyawan baru dalam rangka melatih mereka, sehingga biaya pelayanan lebih murah
5. Konsumen lama tentunya telah banyak memiliki pengalaman positif yang berhubungan dengan perusahaan, sehingga mengurangi biaya psikologis dan sosialisasi.
6. Konsumen lama akan berusaha membela perusahaan, dan mereferensikan perusahaan tersebut kepada teman-teman maupun lingkungannya.
Faktor apa saja yang biasanya mempengaruhi konsumen terhadap loyalitas tersebut?