Sebagaimana paparan di atas bahwa Sri Suhita mulai menjadi Bhre Daha V pada tahun 1415M menggantikan Indudewi. tahun 1429M Sri Suhita masih sebagai Bhre Daha V. Dan tahun 1437M berdasarkan berita Serat Pararaton, tokoh yang menjadi Bhre Daha naik menjadi seorang ratu Majapahit. Bhre Daha yang dimaksud Serat Pararaton adalah Bhre Daha V Sri Suhita.
Patut diketahui bahwa berita Kusumawardhani dan Sri Suhita sebagai maharani Majapahit hanya termuat dalam Serat Pararaton. Seumpama belum ada sumber sejarah lain, maka yang paling pantas dipercaya sebagai sumber sejarah naiknya Kusumawardhani dan Sri Suhita sebagai Maharani Majapahit adalah berdasar Serat Pararaton.
Ketika Sri Suhita menjadi maharani Majapahit, suaminya atau Batara Parameswara Aji Ratnapangkaja sangat mungkin kembali bersetatus sebagai Bhre Kahuripan VII sampai wafat tahun 1446M.
Berdasarkan prasasti Waringin Pitu 1447M, maharaja Majapahit adalah Wijaya Parakrama Dyah Kertawijaya. Serat Pararaton juga menulis setelah Sri Suhita wafat, selanjutnya yang bertahta di Majapahit adalah Kertawijaya. Dengan demikian disimpulkan maharani Sri Suhita menjadi maharani Majapahit selama 10 tahun atau antara 1437M-1447M.
--------
Tulisan ini telah diperbaiki pada 23/1/2015
SIWI SANG
Sumber bacaan:
Buku Girindra: Pararaja Tumapel-Majapahit, Desember 2013
Serat Pararaton.