Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Para Siswa Sekolah Harus Kena Paksa demi Gemar Membaca dan Menulis

17 Januari 2015   20:44 Diperbarui: 26 September 2015   19:56 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak cara tumbuhkan budaya membaca dan menulis terutama di sekolah. Banyak buku telah menampilkan itu. Tetapi pengalaman langsung yang dialami seorang kepala sekolah di Rejotangan Tulungagung ini patut kita simak. Inilah bentuk pemaksaan kepada para siswa sekolah supaya mereka gemar membaca dan menulis.

Saat hadir sebagai narasumber dalam acara KOPIPAGI di radio LIIUR FM 90.9 MHZ Tulungagung, sabtu pagi, 17/01, Budi Harsono, kepala SMPN 2 Rejotangan Tulungagung menyampaikan, seminggu sekali tiap kelas wajib kunjung perpustakaan sekolah. “Pada awalnya ogah ogahan. Tapi bagaimanapun harus dilaksanakan. Karena itu kami paksa supaya mereka mau mengunjungi perpustakaan,” katanya.

Dalam acara yang dipandu Ari Utami dan Linda Panggabean itu, Budi Harsono juga menyampaikan, jadwal wajib kunjung perpustakaan bagi tiap siswa itu tidak mengganggu tugas mengajar para guru. Itu karena di sekolah ada yang namanya Materi Pembiasaan. Selain dimanfaatkan untuk pelatihan komputer, Materi Pembiasaan digunakan pula untuk jadwal wajib kunjung perpustakaan sekolah. Sebagai pembimbing adalah petugas perpustakaan sekolah.

Budi Harsono dalam acara KOPIPAGI bertajuk Pojok Literasi itu memaparkan, sepuluh menit sebelum bel berakhir, para siswa harus menulis minimal sepuluh baris kalimat. Temanya terkait buku yang telah dibaca. Ini sebagai sarana mengecek kegiatan membaca mereka di perpustakaan sekolah.

Menurut kepala sekolah yang gemar membaca buku itu, dalam rangka merangsang minat siswa mengunjungi perpustakaan sekolah, untuk sementara tidak mengapa mereka ketika di ruang perpustakaan hanya lihat lihat saja atau main game lewat henpun. Ia yakin perlahan para siswa akan tertarik menikmati hidangan buku yang tersedia.

“Jadi mereka kami biarkan masuk perpustakaan dulu. Baru setelah sekitar sebulan, mereka mendapat tugas secara terbimbing. Satu tugas antaranya yaitu menuliskan apa yang telah mereka baca di ruang perpustakaan sekolah. Tidak perlu panjang panjang ketika menulis. Yang penting dari kegiatan membaca buku akan tumbuh pula kegiatan menulis. Jika ini dilakukan secara terbimbing dan rutin, maka dari kebiasaan membaca pasti tumbuh kebiasaan menulis,” ungkapnya.

Acara KOPIPAGI yang juga dapat dinikmati melalui jalur streaming ini rutin disiarkan radio LIIUR FM Tulungagung tiap pagi mulai jam 07.00-10.00. Dalam rangka menyongsong Bonorowo Menulis 2015, mulai tanggal 17 Januari 2015 sampai Agustus kelak, tiap Sabtu pagi, KOPIPAGI akan menghadirkan tokoh literasir local, regional, dan nasional. Itu sebagai bentuk komitmen Sanggar Kepenulisan Pena Ananda Klub Tulungagung dan radio LIIUR FM untuk menyuarakan gerakan Literasi Lokal atau menggebyarkan budaya Membaca dan Menulis khususnya di Tulungagung.

Tiap acara KOPIPAGI bertajuk Pojok Literasi ini akan selalu menghadirkan pegiat literasi dari Sanggar Kepenulisan Pena Ananda Klub Tulungagung. Sabtu pagi tadi Budi Harsono hadir bersama Siwi Sang.

“Membaca dan menulis seperti sepasang kekasih paling setia. Selalu bersama sama dalam suka dan duka. Jika salah satu ditinggal maka aka nada yang terasa mengganjal. Membaca harus diikuti dengan kegiatan menulis. Setelah membudayakan membaca, tahap selanjutnya adalah membudayakan menulis,” kata Siwi Sang.

Dan semoga gerakan kreatif yang dilakukan Budi Harsono dalam upaya membudayakan membaca dan menulis di SMPN 1 Rejotangan Tulungagung semakin menginspirasi sekolah sekolah lain bukan hanya di Tulungagung tetapi juga di negeri ini, yang masih perlu terus digenjot semangat membaca dan menulisnya demi membangun peradaban lebih baik dan bermartabat.

[caption id="attachment_346715" align="aligncenter" width="300" caption="pak Budi Harsono kepala SMPN 2 Rejotangan Tulungagung dalam acara KOPIPAGI LIIUR FM Tulungagung, Sabtu pagi, 17/01/2015. Siwi Sang menyimak serius."][/caption]

[caption id="attachment_346716" align="aligncenter" width="300" caption="Ari Utami berkerudung biru bersama Linda Panggabean berkerudung coklat"]

1421476402593297761
1421476402593297761
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun