Rabu, 04/03/2020 09:00 WIB
BOGOR (4 februari 2020)- Salah satu sekolah dasar yang berada di daerah Kec. Caringin, Kab. Bogor Jawa Barat. Tepatnya, SD Negeri 2 Caringin. Sekolah tersebut dipimpin oleh Ibu Eni Kusnaini S.pd.sd sebagai kepala sekolah. SD Negeri 2 Caringin pada tahun 2020 sudah termasuk sekolah dasar yang menggunakan sistem E-Rapor. Penilaian E-Rapor yang merupakan sebuah sistem aplikasi tentunya di harapkan dapat merubah pola kerja guru dari pola manual ke pola digital.
Hasil riset membuktikan bahwa sudah disosialisaikan ke tingkat sekolah dasar pada bulan Desember 2019. Namun, kenyataanya tidak semua tingkat sekolah dasar sudah menggunakan E-Rapor karena ada faktor yang tidak mendukung untuk jalanya sistem penilaian tersebut. SD Negeri 2 Caringin tahun 2020 sudah menggunakan E-Rapot, karena fasilitas E-Rapor sudah memadai.
SD Negeri 2 Caringin ini tidak hanya menggunakan E-Rapot bahkan sudah menggukan kurikulum 2013 sejak diperintahkan oleh pemerintah.Tentunya sudah mempersiapkan tahapan-tahapan kurikulum yang dianjurkan oleh Kemendikbud. "Sudah menggunakan E-Rapot sesuai perintah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan" Ujar Bu Nani, Guru PAI SD Negeri 2 Caringin.
Sistem Penilaian E-Rapor tentunya akan ada beberapa hambatan dalam penggunaanya, seperti jaringan internet yang lemah, selain itu dari kesalahan data-data penunjang pendidikan dapat menjadi hambatan dalam menggunakan E-Rapor. Namun, untuk SD Negeri 2 Caringin jika ada hambatan sudah siap bergerak cepat menstabilkan kembali. Tetapi, SD Negeri 2 Caringin mengharapkan tahun pertama dengan E-Rapor agar tidak ada hambatan selama menggunakan sistem penilaian E-Rapor tersebut.
SD Negeri 2 Caringin berdiri pada tahun 1960. Sudah melakukan tiga kali renovasi. Pada tahun 2001, 2018 dan 2019 lalu akan melakukan renovasi kembali pada tahun 2020. Perihal dana yang digunakan SD Negeri 2 Caringin ini tidak memberlakukan dana sumbangan dari orangtua murid, melainkan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) "Renovasi yang di lakukan tujuannya untuk memperbaiki ruangan kelas dan menambah beberapa ruangan yang dibutuhkan." tutupnya.
Kompasiana | Siva Nurinda | SV-IPB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H