Mohon tunggu...
Siva Norman
Siva Norman Mohon Tunggu... -

a girl, good dreamer, orbit in the milky way...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Seorang Gadis Kecil dan Matahari

18 Oktober 2010   01:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seorang gadis kecil berlari di tepi pantai.. ia bertanya di mana mataharinya? tak ada yang menjawab pertanyaannya, walaupun ia telah berteriak sangat lantang... sore itu cuma keremangan merah jingga di langit... tapi bulatan matahari tetap tidak terlihat... hanya smburat merah sperti lira dari kejauhan... gadis kecil itu berjalan menyusuri pantai... mulai menulis diatas pasir... namanya dan nama seseorang yang di sayanginya... kmudian ombak datang dan menyapu smua pasir hingga rata kembali... gadis itu menangis...meraung... tapi tetap tidak ada yang mnjawabnya... air laut menerpa kaki kecil gadis itu... hangat... tapi kemudian menyusut kembali dan menghilang... pertanyaan bergemuruh dalam hati... akan kah lebih baik ia menyelam di dalam hangatnya air laut itu? menikmati indahnya dasar lautan... dari pada menepi, tapi entah tak tau dimana harus bertepi... karena matahari sore ini saja tak terlihat olehnya... mau pergi kmana lagi? namun ia hanya menatap kosong ke arah bayangan hitam yang mengikuti dirinya... ia tersenyum kemudian tertawa... merasa dirinya bodoh karena menanyakan apa yg seharusnya tidak ditanyakan... yang ia butuhkan hanya melangkahkan kakinya saja... Ia merasa harus pulang dulu... Ya, ia harus pulang... ibunya pasti sudah menyiapkan makan malam... Besok, lusa, atau hari-hari setelah lusa... ia akan melangkah lagi... mengintip matahari di pantai yang sama... kali ini harus lebih hati2... agar mataharinya tidak sembunyi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun