Disebuah desa hidup satu keluarga yang kaya raya , tinggal dirumah yang paling besar di desa tersebut dengan penuh kemewahan. Keluarga tersebut terkenal sangat dermawan dan ramah dan keluarga tersebut merupakan keluarga Hartanto. Mereka sangat disegani di desa tersebut , semua warga sangat menyanjung mereka.
Dulunya pak Hartanto hanyalah seorang pedagang sayur keliling , namun secara tiba-tiba pak Hartanto menjadi seorang petani sayur yang sukses dengan memiliki ladang sayur berhektar-hektar di desa tersebut. Tentunya kejadian itu mengundang banyak pertanyaan dari warga sekitar, tak sedikit pula warga mengatakan bahwa pak Hartanto melakukan pesugihan. Namun setiap kali ditanyakan oleh warga , pak Hartanto menyebutkan bahwa dirinya bertemu dengan seorang pengusaha kaya di kota dan mempercayakan dirinya untuk mengolah sejumlah uang yang diberikan.
Semuanya tampak normal, pak Hartanto menyediakan banyak lowongan kerja untuk warga sekitar dan isrti pak Hartanto sering mengikuti kegiatan pengajian maupun kegiatan sosial lainnya. Namun satu hal yang sedikit mencurigakan, anak semata wayang pak Hartanto yang bernama Ayu sangat jarang ditemui bahkan sangkin jarangnya hampir tak ada satu orangpun yang pernah melihat bagaimana wujud dirinya. Setiap kali ditanyakan perihal Ayu, pak Hartanto dan istri hanya mengatakan bahwa anaknya memang sangat tertutup tidak suka bersosialisasi.
Hingga suatu malam, kejadian yang tak terduga pun terjadi. Istri pak Hartanto menangis histeris berlari keluar rumah berteriak minta tolong, semua warga berlarian menghampiri istri pak Hartanto dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Tanpa banyak bicara istrinya hanya menangis menyebutkan nama pak Hartanto.
"Bapakkk.... Bapakkk..." ujar istri pak Hartanto sambil menunjuk kearah rumahnya dengan suara bergetar
Sekumpulan warga berjalan menuju rumah pak Hartanto bersama istrinya, namun saat sampai dirumahnya mereka tak menemukan apapun.
"Bapak kenapa bu? Bapak dimana?"tanya salah seorang warga
"Bapak... Bapak..." ujarnya masih dengan suara bergetar diiringi dengan isakan tangisnya sambil menunjuk ke lantai atas rumahnya
Warga langsung bergegas menuju lantai 2 namun tak menemukan apapun. Saat warga sampai di lantai 3 betapa terkejutnya warga, mereka disuguhkan pemandangan yang sangat mengenaskan dan mengerikan. Ruangan lantai 3 hanya diterangi oleh cahaya lilin dan diruangan tersebut sangat bau seperti bau bangkai, terlihat sosok wanita duduk dilantai bersimbah darah sedang menusuk-nusuk tubuh seorang lelaki yang tergeletak disampingnya. Tubuh laki-laki yang tergeletak penuh dengan darah adalah tubuh pak Hartanto. Warga pun segera menarik perempuan tersebut menjauhi pak Hartanto dan segera mengikatnya.
Malam itu terasa sangat mengerikan, rumah pak Hartanto dipenuhi oleh warga dan aparat kepolisian. Istri pak Hartanto hanya berdiri menangis memanggil-manggil suaminya. Sedangkan perempuan yang diikat warga diamankan oleh kepolisian dan baru diketahui perempuan tersebut adalah Ayu, anak dari pak Hartanto dan istrinya.