Oleh: Situr Wijaya
Viral di media social seorang pasukan pengibar bendera (Paskibra) mendadak dicopot, dia Koko Ardiansyah. Posisinya diduga kuat digantikan oleh anak PLT Bupati Labuhan Batu, Provinsi Sumut.
Kisahnya mengundang perhatian khalayak ramai, tak terkecuali Kapolres Labuhan Batu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi.
Sementara itu juga di media sosial beredar surat dari pria bernama M. Zainuddin Daulay yang mengatasnamakan diri sebagai koordinator aktivis Sumatera Utara prihatin dengan tindakan PLT Bupati H Andi Suhaimi Dalimunthe.
Bukannya mengembalikan posisi Koko anggota Paskibraka, PLT bupati Labuhan Batu bahkan acuh tak acuh mengenai masalah ini.
PLT Bupati Tidak rishi di buly warganet, bahkan di media social beredar lagi kabar yang diduga anak PLT Bupati mengeluarkan kata kata menyindir orang miskin.
Melihat situasi makin heboh ini, PLT Bupati harus dicopot dari jabatannya dan kembalikan jadi staf biasa. Karena tidak mencerminkan seorang pemimpin apa yang dia lakukan tersebut.
Padahal Bagi Koko anak Yatim itu, menjadi anggota Paskibra menjadi suatu kebanggaan baginya. Mereka yang bisa lolos sebagai pasukan harus melewati sederet perjuangan dan pengorbanan.
Sedangkan anak PLT Bupati dikabarkan tampa melewati perjuangan dan seleksi sama sekali.
Kepada Gubernur Sumatera Utara dan Presiden untuk segera mencopot Plt Bupati Labuhan Batu. Segera, tindakan ini diambil agar tidak menimbulkan kegaduhan berkepanjangan.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H