Touna -- Black Marlin Dive Resort merupakan satu dari sekian banyaknya Resort di Pulau Togean, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Black Marlin terletak di Pulau Kadidiri, Kecamatan Togean.
Fasilitas objek wisata Blck Marlin Dive. (Foto: Situr Wijaya)
Tidak main-main, objek
wisata ini bukan hanya dinikmati warga lokal dari Indonesia saja, tetapi hampir tiap hari Black Marlin Dive dikunjungi oleh wisatawan manca negara dan wisatawan lokal.
"Wisatawan yang mendominasi dari Prancis, Italia, Swiss dan sejumlah negara lainnya," tutur Pengelolah objek wisata Black Marlin Dive Hj. Lina Kamis (7/2/2019).
Pengelolah/Manager objek wisata Black Marlin Dive Hj. Nurlina atau yag akrab disapa Lina. (Foto: Dokpri)
Keindahan alam Pulau Kadidiri memang tidak bisa dipungkiri lagi, berpadu dengan pesisir yang menghampar pasir putih, menambah keindahan bagi objek wisata Black Marlin di Pulau Kadidiri, Togean.
Dari berbagai negara mungkin nama Togean lebih familiar ketimbang nama Tojo Una Una yang notabene adalah Kabupaten Togean, Sulteng.
Bahkan, kebanyakan jika ingin ke Togean Black Marlin salah satunya tidak transit di Kota Palu (Ibukota Sulteng) atau Ampana (ibukota Kabupaten Tojo Una Una).
Wisatawan banyak menjangkau lokasi ini melalui Provinsi Gorontalo dan melalui Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Fasilitas salah satu sudut kamar di Qotage Black Marlin Dive. (Foto: Situr Wijaya)
Wakil Bupati Touna Admin Lasimpala mengatakan, tiap tahun wisatawan menca negara dan lokal selalu mengalami peningkatan.
Dari data yang ada kata Admin ditahun 2013 tercatat 9000 wisatawan masuk ke Kabupaten Tojo Una Una, kemudian data 2017 sudah mengalami peningkatan cukup drastis yakni 12.975 orang.
Keindahan alam Black Marlin Dive. (Foto: Situr Wijaya)
"Sedangkan dari Januari hingga Juni 2018, wisatawan yang berkunjung mencapai 8.000 orang," katanya beberapa waktu lalu.
Pemerintah Daerah (Pemda) Tojo Una Una tahun 2019 menargetkan kunjungan wisatawan maca negara dan lokal bisa mencapai 25 kunjungan.
"(Kedepan) kunjungan wisatawan bisa ada hasil antara 20 sampai 25 ribu orang," katanya. (Situr Wijaya)
Lihat Trip Selengkapnya
