Mohon tunggu...
Situjuh Nazara
Situjuh Nazara Mohon Tunggu... profesional -

Orang yang tidak pernah berhenti belajar dan mengajar untuk belajar sebagai pembelajaran agar menjadi pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Indonesia Bisa, Apa?

10 Februari 2011   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:43 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kata pepatah Nias: “aboto nowo na darua nakoda” (perahu akan pecah jika dipimpin oleh dua nahkoda), menjadi nyata dengan yang terjadi di Indonesia baru-baru ini. Presiden SBY, dalam pidatonya pada peringatan Hari Pers Nasional, dengan tegas meminta dicarikan jalan bagi pembubaran organisasi masyarakat yang mengoyak-ngoyak kerukunan dan keharmonisan masyarakat, sepertinya tidak indahkan oleh pembantu-pembantunya. Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang tahu tujuan cita-cita bangsa dan bekerja untuk menuju itu, bukan pemimpin politik yang hanya mementingkan kepentingan partai atau golongan. Bisakah pemerintah, pemimpin yang telah dipilih oleh rakyat, membumbarkan ormas – ormas itu? Menurut saya, TIDAK,… karena sudah dibiarkan,… katanya negara tidak boleh kalah (berarti 50/50 boleh dong)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun