[caption id="attachment_352552" align="aligncenter" width="480" caption="Sop duren dengan variasi roti pandan (foto: Rahab Ganendra)"][/caption]
Jangan katakan dirimu penggemar duren kalau belum nyobain Sop Duren Lodaya di Kelapa Gading. Tepatnya di Jalan Boulevard Raya Kavling QA-5 Nomor 12, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sop Duren Lodaya merupakan olahan asli duren yang dipadukan dengan es dan beragam topping. Rasanya emang maknyos….karena tanpa campuran air ataupun campuran air gula.
Padahal kalau kita mendengar kata sop, itu konotasinya sayur yang gurih dan hangat, tapi sop kali ini yaitu Sop Duren dingin segar dan durennya sangat terasa khas, yaitu manis, dan agak kenyal serta terasa seratnya. Begitulah yang saya rasakan saat mendapat kesempatan mencicipi sop duren di Kelapa Gading ini, sebagai tamu undangan dari komunitas KPK (Kompasianer’s Penggila Kuliner) yang dikoordinir mas Rahab Ganendra.
Sop Duren Lodaya, merupakan olahan duren asli yang matang di pohon dan sudah jatuh sehingga rasanya manis dan kekukuning-kuningan yang berasal dari kota Medan. Ini kata Mba Nike Yosephine marketing Sop Lodaya ini, yang cantik, lincah dan sangat familiar orangnya. Setiap harinya, 3000 buah duren jatuhan kwalitas terbaik yang digunakan untuk membuat Sop Duren ini, kata Nike.
Dalam waktu yang sangat singkat, yaitu kurang lebih dari 2 tahun telah memiliki 18 cabang. Cabang-cabang itu diantaranya, di daerah Bekasi ada 2 tempat yaitu di jalan Kartini dan di perumahan Galaxi. Di Cilandak, Depok, Cibubur, Sukabumi, Cimanggis, Puncak, dan Jogyakarta yang sudah memiliki 4 cabang.
Di kelapa Gading ini mempunyai 18 orang karyawan dan karyawati. Ini semua berkat kerja keras dari seorang pengusaha muda yang sangat kreatif dan berjiwa kuat untuk mengembangkan usahanya tersebut. Bapak Ikhwan Rauf itulah namanya. Masih mudah dan enerjik serta tampan tentunya……
[caption id="attachment_352553" align="aligncenter" width="480" caption="Bergambar bersama pemiliknya, Pak Iwan Rauf (foto; Rahab Ganendra)"]
Menurut Nike para karyawan tersebut, sebelum turun ke lapangan terlebih dahulu di training dulu terutama dalam hal kesopanan dan bahasa. Gaji karyawannya disesuaikan dengan UMR yang berlaku di daerah DKI Jakarta ini. Jadi Sop Duren Lodaya ini yang kita rasakan bukan hanya rasa durennya saja tapi juga pelayanannya.
Grand Opening ini sendiri, Jum’at 20 Pebruari 2015 sampai dengan Kamis, 26 Pebruari 2015. Selama Grand Opening, setiap pengunjung mendapat diskon 50%. Wah…asyik ya…. Tempatnya sangat nyaman terdiri dari 2 lantai dan bebas WIFI. Untuk orang tua dan seluruh keluarga sangat nyaman dan utamanya kaula muda sangat cocok untuk internetan sambil menikmati rasa sensasinya Sop Duren tersebut.
Harga berkisar mulai Rp 17.000,- sampai Rp 38.000,-. Porsi Pass dinamakan “LOOR”, sedangkan porsi Besar atau jumbo dinamakan porsi “MABOOK”. Emang benar-benar bisa mabok kalau porsi Mabook, karena disamping durennya yang banyak ditambah kerikil es. Ada beberapa toppingnya yang menambah rasa khas tersendiri yakni: Roti pandan, ketan putih, brownies, oreo, regal, keju, cendol, kacang ijo, apel, strawberi, dan anggur.
Nah….tunggu apa lagi, segera bergegas ke sana mumpung masih Grand Opening, masih ketemu diskon 50%, kan asyik. Jangan katakan dirimu penggemar duren kalau belum “BERANI COBA”.
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H