Zaman sekarang anak-anak hampir tidak bisa dipisahkan dengan hp. Namun, sebetulnya masih bisa orang tua mengalihkan perhatian anak dari hp. Diantaranya dengan memberikan aktivitas menyenangkan seperti: mengajak bermain permainan tradisional, olahraga, membaca buku, jalan-jalan ke RTH kota, ke perpustakaan kota, main layang-layang, ke mall, belajar berkebun, atau belajar memasak yang ringan-ringan.
Bermain permainan tradisional bisa macam-macam yang dilakukan, misalnya: cublak-cublak suweng, dakon, bekel, engklek, dan lain-lain. Olahraga yang paling mudah bisa badminton, basket, futsal, atau lari. Membaca buku juga tidak harus buku-buku mahal lho. Bisa membeli buku-buku preloved, majalah-majalah anak bekas, sangat banyak tersedia di tokopedi* atau shop*e. Jangan lupa untuk menanyakan keaslian bukunya ya, original atau bukan. Biasanya penjual tidak segan untuk menjawab dengan jujur kok.
Pada awalnya memang agak sulit untuk membiasakan anak-anak membaca buku. Namun ada nasihat bagus dari seorang mentor, berusaha membiasakan untuk mengelilingi anak dengan buku-buku sejak kecil. Meskipun pada awalnya baru komik - tentunya komik yang sesuai untuk dibaca anak – lama kelamaan akan berkembang menjadi mau membaca novel dan buku-buku lain.
Untuk hp bisa dibatasi pemakaian jam-nya per hari, misalnya 1-2 jam maksimal. Atau setidaknya dimatikan data selulernya agar bisa mengurangi radiasi terhadap otak anak. Dalam sebuah percobaan, ternyata radiasi memang betul-betul berdampak pada benih tanaman. Pada biji-biji yang dikenai radiasi, ia tidak bisa berkecambah, sedangkan yang tidak kena radiasi, mampu berkecambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H