Mohon tunggu...
sitti sarifa kartika kinasih
sitti sarifa kartika kinasih Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

ibu rumah tangga yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Temaram Buronan Dunia

6 Desember 2024   16:57 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Tanah seluas 168 are di kota Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat itu nampak asri, rimbun dengan pohon-pohon. Terdapat hamparan-hamparan rumput nan luas, jalan yang teduh. Sinar mentari dengan mudah menaburkan energinya bersama angin semilir berhembus. Diatasnya berdiri salah satu institusi riset dan universitas terbaik - serta paling bergengsi sedunia - Massachusetts Institute of Technology. Saksi sejarah yang meluluskan seorang brilian yang di kemudian hari menjadi perdana menteri buronan dunia.

***

Ben remaja pindah bersama keluarganya ke Cheltenham, pinggiran Philadelphia, mengikuti posisi kerja ayahnya. Pengalaman hidup di AS dan didikan ayahnya telah memberikan Ben wawasan luas tentang dunia internasional. Ben lulus bachelor dari MIT, dan kemudian menyabet gelar MS dari MIT Sloan School of Management, dan bahkan belajar ilmu politik di Universitas Harvard. Setelah lulus, Ben - kembali ke Israel - menjadi seorang komandan unit pasukan elit khusus IDF.

“Ben, ayahmu menceritakan sejarah kelam itu, sebagai pelajaran. Dia kan sejarawan, bahkan editor Hebrew Encyclopedia,” tutur Eli Nethany, saudara ayahnya, profesor Matematika. “His field of expertise was the history of the Jews in Spain.”

 “Aku juga sering teringat Yon Netany, Paman Eli, tak bisa terhapuskan kenangannya,” timpal Ben dengan sengau. “dia komandan yang hebat,”

Yeah, Ben, of course. Dia komandan pasukan khusus IDF, gugur dalam Operasi Entebbe, misi penyelamatan sandera di Uganda. Salah satu sejarah terbaik Israel,” tegas Eli sembari menepuk-nepuk bahu Ben.

Ben Netany diangkat menjadi Wakil Kepala Misi dari Kedutaan Besar Israel di Washington. Kemudian Ben menjabat sebagai DUbes Israel untuk PBB. Dia  juga menjadi Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan di pemerintahan Sharon. Ketidakmampuan PM Shimon menghentikan aksi jihad militan Hamas melancarkan karir Ben menjadi Perdana Menteri. Maka, Ben yang berasal dari garis keras Israel mengabaikan perdamaian yang telah dirintis pendahulunya, Rabin dan Shimon. Para pendukung Ben segera memujinya atas kebijakan keamanan yang kuat.

***

Ben tinggal di sebuah villa dua lantai di lingkungan al-Qatamon, Yerusalem yang mulanya milik keluarga Palestina, Taufik Kanaan. Dia sedang istirahat di kamarnya ketika matanya tertumbuk pada layar televisi.

International Criminal Court menyatakan bahwa pertempuran antara Israel dan Hamas berada di bawah hukum humaniter internasional. Selanjutnya Majelis menemukan alasan yang menurut mereka masuk akal, bahwa Ben dan Gallant memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan kelaparan sebagai metode perang dan kejahatan penganiayaan. Banyak sekutu Israel, termasuk Uni Eropa, telah berkomitmen untuk menegakkan surat perintah penangkapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun