Di era generasi milenial saat ini, telah banyak kemajuan dan perkembangan-
perkembangan teknologi. Terlebih pada bidang teknologi komunikasi dan
informasi yang memang sudah sangat menyentuh seluruh aspek
kehidupan masyarakat, berkembangnya teknologi saat ini juga sangat membantu manusia mengetahui dunia sekitar
yang tidak di ketahuinya. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi sudah
menjadi kebutuhan sehari-hari kita dalam menjalankan aktivitas seperti penggunaan
televisi, telepon, gadget, internet dan lain-lain, sudah menjadi hal yang biasa yang kita temui di kalangan masyarakat. Sehingga tanpa disadari sudah mempengaruhi
setiap aspek dalam kehidupan manusia.
Berjalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang, hal itu tidak luput dari dampak positif dan negatif. Disini penulis mengajak pembaca untuk terfokus pada dampak negatif teknologi informasi terhadap generasi milenial, teknologi informasi yang dapat menumbuhkan sifat anti social di terhadap generasi milnial ini. Mengambil contoh kecil seperti pada penggunaan social media.
Posisi media social di era milenial ini benar-benar mempengaruhi sikap dan
perilaku seseorang. Banyak anak-anak hingga remaja yang hanya menghabiskan waktu untuk hal-hal tidak penting di social media, dengan mudah menyebarkan/menerima berita palsu ( hoax ), mengekspresikan diri di social media hingga tanpa sadar membeberkan data diri atau keluarga ke social media, yang paling parah dan sering terjadi adalah mengucapkan kebencian terhadap orang lain dengan mudah, membully individu lain tanpa mengetahui kesalahan orang tersebut, yang hanya di landasi oleh pemikiran bahwa "saya hanya mengikuti mereka" atau "dia memang pantas mendapatkan hal itu".
Tidak hanya itu, dari perkembangan teknologi informasi saat ini membuat generasi milenial dapat dengan mudah melakukan kejahatan. Contoh, membeli narkoba dari situs online, mendapatkan situs porno dengan mudah, dan lain-lain.
Adapun benerapa cara untuk mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah:
1). Menggunakan teknologi sesuai kebutuhan dengan mencari kebenaran informasi sebelum menyebarkannya
2). Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata
3). Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet
4). Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler
5). Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta aplikasi komputer yang bersifat mendidik
6). Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H