Muktamar merupakan agenda yang dilakukan untuk mengevaluasi dan melakukan introspeksi diri dari kepengurusan sebelumnya. Selain itu, pada agenda ini akan ditemukan calon-calon pemimpin baru yang akan menjalankan tongkat estafet selanjutnya yang lebih baik. Pembukaan Muktamar XVI BK Lisan Himika F. Kep-UH yang dilaksanakan pada Hari Senin, 07 Februari 2022 melalui Virtual Zoom Meeting dengan mengusung tema "Regenerasi Menuju BK Lisan Berdaya."
Sebagai Ketua Panitia, Munadiatul Fitra mengatakan kegiatan muktamar ini akan dilaksanakan dari Tanggal 07 - 10 Oktober 2022 dan berharap agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya, sambutan dari Ketua BK Lisan Himika F. Kep-UH, Adi Indra Wahyudi Bahtiar yang diwakili oleh Randiana Windiriantidi berharap agar kegiatan berjalan dengan baik dan juga berterimakasih kepada semua panitia yang telah terlibat.
Sambutan juga disampaikan oleh Ilmansyah selaku Ketua Himika F. Kep-UH menyampaikan bahwa muktamar merupakan agenda tahunan dari BK Lisan yang terdiri dari pembahasan-pembahasan pleno hingga dilakukan pemilihan ketua BK Lisan pada periode selanjutnya.Â
Serta, Ketua Himika F. Kep-UH berpesan agar anggota BK Lisan dapat mengemukakan isi pikirannya selama kegiatan dan berharap agar kegiatan berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Ketua BEM KEMA F. Kep-UH pula turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan selamat kepada pengurus periode sebelumnya karena mampu membuat inovasi baru dan memberikan semangat kepada calon pengurus agar dapat memberikan kontribusi yang inovatif, berprogres, dan tetap berkembang dalam kondisi seperti ini.
Kemudian, kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Takdir Tahir, S. Kep., Ns., M. Kes selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan F.Kep-UH mengatakan bahwa dilingkup organisasi ini telah banyak prestasi yang dibangun. Selain itu, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menemukan calon pemimpin baru dari BK Lisan.Â
Beliau menyampaikan bahwa salah satu indicator keberhasilan, yaitu berhasil mengkader adik-adik untuk menjadi pemimpin dalam tatanan organisasi prodi, fakultas, universitas, dan nasional. Beliau juga mengatakan bahwa setiap orang sukses pasti diikuti juga dengan kerja keras dan proses.Â