Mohon tunggu...
Sitti Aminah
Sitti Aminah Mohon Tunggu... -

Lebih baik orang lain menyakitiku dari pada saya menyakiti orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Desa Masuk Kota

26 Juni 2013   12:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari ada seorang anak perempuan yang di ajak saudaranya untuk ke kota. Sebuat saja namanya Nuni, nuni ini baru-baru ke kota, dia tidak begitu tau-menau tentang yang namanya kota.  Saat diperjalanan nuni melihat bapak-bapak yang sedang duduk dijalan di dekat lampu merah, karena kasihan nuni pun turun untuk melihat bapak-bapak tua itu, dia pun bertanya kepada bapak-bapak itu.

"pak lagi ngapain disini?"

lagi duduk-duduk nak', jawab bapak itu.

"disini kan panas pak' ko duduk disini sih, tu di sana ada pohon pak' kenapa tidak duduk disana saja..

bapak tua itu pun menjawab" lagi cari uang nak,"

nuni pun bertanya lagi"cari uang ko dipinggir jalan pak'?

bapak itu pun menjawab  dengan nada yang mulai kesal,"karena disini pekerjaan saya"

karena penasaran nuni bertanya lagi"pekerjaan apa pak'? perasaan cuman duduk saja ko dibilang pekerjaan.

Karena mulai marah dan kesal bapak tua itu membentak dan berkata"saya pengemis”

karena ketakutan nuni pun lari menuju mobil yang dikendarai saudaranya tadi. Se sampai di rumah saudaranya nuni pun terheran-heran karena melihat rumah saudaranya yang begitu besar dan mewah.

Dia pun berkata dalam hati”wahh,,ini rumah besar sekali yah....”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun