Mohon tunggu...
PT. Siven Teknologi Informasi
PT. Siven Teknologi Informasi Mohon Tunggu... Programmer - ERP Indonesia

Perusahaan IT di Kota Bandung, pengadaan jasa implementasi Sistem Informasi di Indonesia, memiliki product unggulan yaitu : Program ERP, Software RPA Rumah Potong Ayam, Software Penerbit, Software Textile, Software Manufacture, Software Manufaktur, Software Distributor, Software Trading

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Industri 5.0, Perkembangan Teknologi Manufaktur

16 Juni 2021   11:45 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:27 2255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Siap atau tidak, industry 5.0 telah hadir. Sementara masih banyak produsen yang sibuk mengembangkan metode untuk menghubungi teknologi baru guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas (industry 4.0). industry 5.0 lebih dari sekedar meningkatkan industrialisasi satu step lebih tinggi dari industry 4.0, melainkan ini adalah langkah selanjutnya dalam evolusi manufaktur

Istilah industry 5.0 mengacu pada orang-orang yang bekerja bersama robot dan mesin pintar. Ini tentang robot yang membantu manusia bekerja lebih baik dan lebih cepat dengan memanfaakan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan big data. Ini menambahkan sentuhan pribadi manusia ke pillar otomatisasi dan efisiensi industry 4.0. industry 5.0 ditujukan untuk menggabungkan kemampuan komputasi kognitif dengan kecerdasan manusia dan sumber daya dalam operasi kolaboratif.

Kolaborasi sumber daya manusia dan mesin membuka pintu peluang yang tak terhitung jumlahnya dibidang manufaktur. Dan karena kasus penggunaan industry 5.0 masih dalam tahap awal. Produsen harus secara aktif menyusun strategi untuk mengintegrasikan SDM dan mesin untuk memaksimalkan manfaat yang dapat dipetik seiring pergerakan yang terus berkembang.

Untuk bersiap menghadapi industry 5.0 dan dampaknya, ada tiga elemen yang harus anda pahami.

  • Industry 5.0 ditujukan untuk mendukung, bukan menggantikan manusia

Jangan salah mengira lonjakan robotika sebagai peluang untuk menghilangkan jumlah karyawan dan menggantikan pekerja yang melakukan tugas berulang dijalur perakitan. Dalam praktiknya otomatisasi yang berlebihan diperusahaan adalah sebuah kesalahan. Meskipun robot jauh lebih konsisten daripada manusia dan lebih baik dalam pekerjaan presisi, tetapi robot tidak fleksibel dan tidak mampu beradaptasi dan berpikir kritis.

Kerjasama antara robot dan manusia dapat memenuhi tujuan yang ditentukan untuk memberikan bantuan dan membuat hidup lebih baik.  Industry 5.0 akan menjadikan pabrik sebagai tempat dimana orang-orang kreatif dapat datang dan bekerja, untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan manusiawi bagi pekerja dan pelanggan.

  • Industry 5.0 adalah tentang menemukan keseimbangan optimal antara efisiensi dan produktivitas

Tujuan industry 4.0 adalah untuk menghubungkan mesin, proses, dan system untuk optimalisasi kinerja maksimum. Industry 5.0 membawa efisiensi dan produktivitas tersebut selangkah lebih maju. Ini tentang menyempurnakan interaksi kolaboratif antara manusia dan mesin.

Industri 5.0 mengakui bahwa manusia dan mesin harus saling berhubungan untuk memenuhi kompleksitas manufaktur dimasa depan dalam menangani peningkatan kustomisasi melalui proses manufaktur robot yang dioptimalkan

  • Kemajuan industry 5.0 tidak dapat dihindari

Setelah anda menggunakan teknologi untuk membuat proses lebih efisien, tidak ada gunanya kembali ke cara lama dalam melakukan sesuatu. Industry 5.0 adalah cakrawala peristiwa dunia manufaktur. Banyak tantangan dan peluang lainnya yang selalu dibawa oleh industry 5.0 akan membutuhkan perencanaan dan persiapan yang sepadan dengan kebutuhan masing-masing pabrik dan hasil yang diharapkan. 

Ini bukan pertanyaan apakah produsen dapat memperoleh manfaat dari personilnya yang bekerja bersama robot, tatapi bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi baru dengan sebaik-baiknya untuk mendorong hasil optiomal dari interaksi manusia dan mesin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun