Sejak keadaan ekonomi yang hampir sekarat pasca Covid-19, kami (saya dan suami) berpikir untuk memulai usaha baru demi kelanjutan hidup dan demi masa depan pendidikan anak-anak kami.Â
Berhubung karena dua tahun terakhir (selama Covid-19) suami saya mulai menekuni hobi baru yaitu beternak Ayam Jago, maka kami melihat peluang dan kemungkinan yang lebih cocok untuk kami adalah membuka usaha Petshop atau retell berbagai jenis pakan ternak.
Ide ini muncul saat perusahaan tempat suami saya bekerja sebelumnya tidak kunjung memanggil suami saya untuk kembali bekerja setelah kami sekeluarga menjadi penyintas Covid-19 (Agustus-September 2021 lalu).
Saya dengan senang hati mendukung sepenuhnya ide dari suami saya untuk memulai membuka usaha Petshop. Meski sejujurnya dengan sedikit perasaan was-was, karena saat itu tabungan keluarga kami kandas. Kandas selama kami dalam masa pemulihan dari Covid-19 kurang-lebih dua bulan lamanya tanpa penghasilan tambahan.
Dengan bermodalkan tekad yang kuat, keyakinan dan optimisme serta dukungan moral dan materil dari sanak saudara, keluarga dan beberapa sahabat baik, akhirnya kami dapat mengumpulkan modal untuk memulai langkah baru.
 Dengan itu, kami berani dan optimis memulai membuka Petshop. Target kami adalah menjual berbagai jenis pakan ternak (ayam, bebek, burung, kucing, ikan) selanjutnya ingin merambah ke dunia perlengkapan pertanian meliputi berbagai jenis bibit tanaman, pupuk dan obat-obatan serta perlengkapan pertanian.
Tiga bulan pertama kami memulai membuka usaha Petshop D&G, kami masih kelimpungan dalam hal belajar dan mencari-cari Distributor yang paling cocok harga agar setidaknya perbandingan harga ecer kami sebagai Petshop baru tidak begitu jauh dengan Toko atau Petshop lainnya.Â
Tentu saja kami harus jeli. Untungnya suami saya yang sebelumnya berprofesi sebagai supir punya banyak pertemanan dan lihai dalam hal wara-wiri ngecek harga ke sana, ke mari.Â
Sekitar seminggu sebelum kami serius ingin membuka Petshop, kami berbagi tugas untuk survei lapangan, termasuk dalam hal ini nge-cek persaingan harga antara berbagai Toko/Petshop di sekitar daerah tempat tinggal kami.
Alhasil kami banyak menemukan perbedaan harga yang seolah-olah ingin saling "membunuh" sebab Toko-Toko Besar yang juga sekaligus merangkap sebagai Distributor mengecer dagangan mereka dengan harga relatif sama ketika yang membeli si Konsumen dengan Pedangan/Pengecer/Retell seperti kami. Meski kami telah menjelaskan bahwa kami sedang belajar dan baru membuka Pethop sebagai pengecer, tetap saja Distributor XA memberikan harga konsumen.Â
Misalnya harga rata-rata eceran sebuah produk KC Rp.23.000; kepada konsumen biasa, maka kepada Petshop/Pengencer si Distibutor XA tersebut memberi harga Rp.22.500; Hanya dengan perbedaan harga Rp.500; saja untuk pengambilan minimal 6 pcs. Selanjutnya ada paket belanja yang lain dengan perbandingan harga sekitar 2% hingga 3%.