Resensi Novel Bumi

RESENSI NOVEL BUMI

 

A.Identitas buku

• Judul buku: Bumi
• Penulus buku:Tere Liye
• Penerbit buku: Gramedia Pustaka Utama
• Tebal buku: 440 halaman

B. Sinopsis

Novel Bumi Tere Liye ini menceritakan tentang persahabatan anak remaja bernama Raib berusia lima belas tahun. Dia memiliki sahabat bernama Seli dan Ali. Di sini raib memiliki kekuatan bisa menghilangkan dan pukulan berdentum, tetapi raib belum menyadarinya. Mereka mempunyai karakter yang unik jadi mampu menghidupkan suasana novel ini. Mereka bertiga merupakan tim yang sangat keren untuk menjalankan sebuah misi.

Gaya bahasa yang begitu mengalir dan hidup, memang membuat semua tokoh berasa hidup menjalankan perannya masing-masing. Raib juga punya dua kucing manis bernama Si Hitam dan Si Putih. Dia termasuk memiliki keluarga yang bahagia, karena tinggal bersama kedua orang tuanya. 

Tiba-tiba saja guru mereka yang bernama Miss Keriting mengantarkan buku PR Raib ke rumahnya dan itu sebuah kejadian aneh juga langka. Dari sinilah kejanggalan-kejanggalan mulai terjadi.  Suatu hari Ali dan Seli bermain ke rumahnya, dan Raib kembali ke kamar. 

Namun dia menemukan keanehan di dalam cermin besar. Semakin lama, dia didatangi sosok makhluk aneh dan menyeramkan untuk mengasah bakat Raib yang bisa menghilangkan benda. 

Pertama kali ia menggunakan kekuatan yang di milikinya adalah menghilangkan jerawat yang ada di wajahnya. Ada satu kejadian aneh yang menimpa sekolah, akhirnya Ali mengajak Raib dan Seli ke sebuah ruang rahasia di sekolah. Akhirnya, mereka bertempur melawan Tamus di ruang rahasia karena memaksa membawa Raib dan Seli.

Kejutan selanjutnya, ternyata Miss Keriting merupakan Miss Selena yang juga murid Si Tamus, datang menyelamatkan Raib, Seli, dan Ali. Ternyata selama ini raib hanya memiliki satu kucing dan yang satunya adalah kucing bayangan yang di kirimkan tamus kepada raib sebagai pengintai, maka dari itu yang bisa melihat kucing tersebut hanyalah raib saja.