   Dulunya aku sering membuang waktu kosong ku untuk hal yang sepele dan bahkan tidak berguna, tapi sekarang mata ku di buka hatiku diketuk dan pikiranku dilebarkan dengan berbagai tamparan yang sangat mendalam dan membekas.
Kata-Kata yang dari dulu aku terima dan tidak bisa kuterapkan dahulu,insha allah sekarang akan aku terapkan dalam kehidupanku,meski susah tapi harus di coba,karna pada dasarnya "Kata susah lahir ketika malas sudah menjadi darah daging" Â dan juga aku teringat dengan wahyu pertama yang turun di Gua Hira yaitu iqra (Bacalah) Â maka dari situ pikiranku pun semakin semangat untuk membaca ,Nabi saja di perintahkan untuk membaca apalagi kita sebagai hamba biasa yang jika di bandingkan dengan Nabi jauh berada di bawahnya.
   Dan juga semenjak mengikuti berbagai kegiatan organisasi yang di dalamnya banyak terdapat kaum intelektual,di mana semuanya memiliki kecakapan bahasa yang baik dan benar, dari situ juga aku berfikir kenapa aku tidak bisa seperti mereka? Kenapa?! Ternyata apa yang mereka lakukan dan apa yang aku lakukan berbeda dan bahkan bisa di bilang sangat jauh bedanya, bedanya yaitu mereka sangat gemar membaca,mereka membaca dengan meluangkan waktu sedangkan aku membaca dengan waktu luang,jadi dari situ lah aku paham bahwa pentingnya membaca.
