NAMA Â Â Â Â Â : SITI ZAHRA AMELIA PUTRI NASUTION
KELAS Â Â Â Â Â : MBS A1 PAGI
MATKUL Â Â Â : MANAJEMEN ZAKAT, INFAK, SEDEKAH, WAKAF
DOSEN Â Â Â Â Â : KHAIRUNNISA. SE.I, MM
Â
Pengertian, Dasar Hukum, dan Urgensi ZISWAF
Â
ABSTRAK
Seeing the tasks of zakat institutions that are so complex, certainly indicates that the performance of zakat institutions need special attention to be evaluated in terms of management of zakat funds. Because zakat has a strategic role to assist the government in poverty alleviation programs and development programs. This study aims to explain the model of zakat institution performance measurement. The models described in this study consist of National Zakat Index (IZN), Zakat Village Index (IDZ), Center of Islamic Business and Economic Studies (CIBEST), Balance Scorecard, Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) and International Standard of Zakat Management (ISZM). The method used in this study is Library Research, and from the results of this study shows that each measurement model has the characteristics of each with different measurement methods with each other.
1. PENDAHULUANÂ
Sementara agama Islam mewajibkan setiap pengikutnya untuk membayar zakat, juga mewajibkan mereka untuk melakukan infak dan sedekah. Â Perlu diketahui bahwa infak adalah suatu pengeluaran harga pokok, yang mempunyai maksud alam untuk mengeluarkan harta untuk kebaikan, donasi, atau segala sesuatu yang konsumtif, tetapi bermanfaat bagi banyak orang. Â Oleh karena itu, menginfakkan harta benda adalah bukti ketakwaan manusia terhadap Allah SWT. Â Jika diberikan, infak akan menjadi salah satu dana sosial yang sangat bermanfaat bagi banyak orang, tidak peduli berapa banyak atau kapan diberikan. Infak adalah kegiatan mengeluarkan sebagian harta setiap orang beriman, baik yang memiliki banyak atau sedikit uang, dan digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.