Upaya untuk mengurangi serangan penyakit pada tiram atau pengendalian hamanya dapat dilakukan hal sebagai berikut :
Selalu memonitor salinitas agar sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan tiram
Menjaga agar situasi suhu air tidak terlalu tinggiÂ
Lokasi budidaya dipilih dengan kecerahan yang cukup bagus
Tidak memilih lokasi pada perairan dengan dasar pasir berlumpur
4. Panen
Setelah 18-24 bulan masa pemeliharaan panen mutiara sudah dapat dilakukan. Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah hasil panen dibersihkan atau digosok agar mengkilap serta memilah mutunya. Hasil panen ini dapat disimpan dengan baik untuk menjaga keberadaan tiram mutiara supaya tidak terancam.
Semakin banyaknya yang mengincar kerang mutiara ini maka akan mengganggu keseimbangan sumber daya Pinctada Maxima yang ada di dalam dan mengingat lamanya dibutuhkan waktu perkembangan kerang tersebut jika kerang ini terus diambil dari habitat aslinya lama-kelamaan akan menurunkan keberadaan kerang mutiara dan akan mengakibatkan kepunahan terhadap kerang mutiara tersebut. Oleh karena itu perlunya kesadaran diri untuk dilakukannya tindakan konservasi/pembudidayaan kerang mutiara supaya  tetap terjaganya habitat asli kerang mutiara dan menghindari kepunahan kerang cantik tersebut.
Penulis:
Siti Zaharani Zalamah (1910421031) dan Denny Bendrianis (1910422003).
Penulis merupakan mahasiswa Strata-1 , Jurusan Biologi, Â Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.