Lain halnya, bagi mereka yang berprofesi sebagai ASN atau pegawai lembaga formal, meskipun mereka tidak bekerja selama dua pekan karena kerja dari rumah, gaji mereka di awal bulan depan masih tetap utuh.
Bayangkan kalau pegawai informal, pedagang kecil-kecilan, buruh pabrik yang kena PHK, dan orang yang kerjanya serabutan, tentu mereka sangat rentan dengan kemiskinan. Satu hari saja mereka tidak bekerja, maka tidak ada yang dapat dimakan untuk hari itu dan esoknya.
Pemilik dan pegawai warung penjaja makanan berhenti bekerja, para petani resah karena hasil jual panennya menurun akibat banyaknya pengangguran pada saat ini.
Pertanyaannya adalah, mau bertahan sampai berapa hari atau berapa bulan? Mungkin pada awal-awal menganggur masih bisa ditutup dengan sedikit tabungan yang dimiliki. Tetapi, minggu kedua sudah dapat dipastikan akan mulai menggadaikan seluruh barang berharga miliknya. Minggu ketiga, menjadi sangat rawan terjadinya berbagai tindak kejahatan.
Krisis ekonomi keluarga, akibat tulang punggung menanggur sudah terjadi. Upaya memutar otak yang dilakukan oleh kepala keluarga beserta istri sudah dilakukan. Tetapi, jalan keluar belum ditemukan. Semua upaya menemui jalan buntu dan tidak membuahkan hasil.
Pengangguran semakin banyak. Masyarakat di seluruh struktur sosial telah banyak yang kehilangan harapan untuk mempertahankan ekonomi keluarga. Resesi ekonomi tingkat keluarga tidak terhindarkan.
Rantai pasokan pendapatan rumah tangga telah terputus. Ekonomi kian meredup, dan potensi pendapatan rumah tangga mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Di saat seperti inilah, bantuan pemerintah sangat diperlukan untuk rakyat, namun disamping itu, rakyat uga harus menyadari bahwa Virus Corona ini adalah masalah kita semua, jadi semua harus mempertahankan diri masing-masing dengan mengikuti arahan pemerintah.
KESIMPULAN
Pandemi Virus Corona ini sangat memberi dampak besar terhadap perekonomian di Desa dan berpengaruh pada perubahan sosial bagi semua masyarakat. Kebijakan Sosial Distancing mengakibtkan masyarakat tidak menjalankan rutinitas seperti biasanya sehingga perilaku sosial masyarakat mengalami perubahan dan sistem perekonomin di desa sangat menurun.
DAFTAR PUSTAKA