Mohon tunggu...
Siti Yuhroh
Siti Yuhroh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pikirankanlah apa yang akan kamu lakukan dan Lakukanlah apa yag sudah kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Virus Corona terhadap Perekonomian Desa

9 Mei 2020   14:08 Diperbarui: 9 Mei 2020   14:07 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMBAHASAN DAN HASIL

Sesuai dengan masalah dan tujuan dari penulis yang sudah di paparkan, maka penulis akan memaparkan pembahasan dan hasilnya.

  • Kondisi masyarakat desa ditengah Sosial Distancing

Seiring seruan isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah, kecuali dalam kondisi mendesak, demi memutus rantai penyebaran corona COVID-19, publik tengah membentuk rutinitas berbeda dengan ruang gerak terbatas dan minim mobilitas.

Aktivitas di pesantren juga diliburkan. Berapa ribu orang yang terlibat di pesantren menjadi tidak berpenghasilan. Seluruh penjual makanan di pesantren tidak bekerja. Seluruh pegawai laundry tidak bekerja. Masyarakat di sekitar pesantren tidak mendapatkan lagi imbas rejeki pesantren.

Masjid, gereja, dan seluruh tempat ibadah mengurangi seluruh kegitan keagamaan yang melibatkan banyak jamaah. Berapa ratus ribu orang yang setiap hari mendapatkan rizki dari tempat ibadah itu menjadi tidak berpenghasilan. Semua penjual makanan dan alat ibadah di sekitar tempat ibadah menjadi sepi.

Berkaca pada situasi pandemi seperti sekarang, Di sisi lain, ada bagusnya juga. Misal, lalu-lintas tak sepadat pada masa pra pandemi, permukiman tak sepi di siang hari, atau kebersamaan dalam keluarga jadi lebih erat karena penghuni rumah beraktivitas di dalam rumah. 

Namun, pada masyarakat kelas bawah yang harus berjuang mencari nafkah harian, kondisi pandemi ini tak terlalu berbeda dengan masa pra pandemi. "Mereka ini harus tetap beraktivitas seperti biasa agar kehidupan tetap berjalan. Perubahan pun tampak pada kebiasan untuk menjaga kesehatan. Menggunakan masker atau mempraktikkan etika batuk.

Keluar rumah harus pakai masker. Perubahan ada, sebagian besar dipaksa karena ada aturan. Tinggal dilihat seberapa jauh aturan itu bisa dipaksakan.

Ya, urusannya pemaksaan karena anjuran belum tentu semua melakukan. tanpa disadari, terjadi peningkatan dalam pola konsumsi rumah tangga masyarakat. "Sebagai contoh, pada masa pra pandemi anggota-anggota keluarga berada di luar rumah pada siang hari, bekerja atau sekolah, penggunaan energi listrik rumah tangga tentu saja minim,

  • Kondisi Ekonomi masyarakat desa ditengah Sosial Distancing

Ketika suatu negaraatau suatu daerah memutusan untuk lockdown sementara waktu, tentunya dampak perekonomian bagi kelompok menengah ke bawah akan sangat besar dan keadaan masyarakat desa sangat mengkhawatirkan.

Ekonomi mereka yang setiap harinya hanya ditopang oleh pendapatan pada hari itu juga. Pemasukan menjadi sangat rentan karena ketika mereka tidak bekerja, maka pendapatan mereka juga tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun