Mohon tunggu...
Yomi Rohmah
Yomi Rohmah Mohon Tunggu... Lainnya - 🌻

S1 Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Usia Dini dan Perkembangannya di Masa Pandemi

23 Juli 2020   13:37 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:26 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat bahkan di katakan dengan lompatan perkembangan (Mulyasa:2014). Masa usia dini merupakan masa yang paling tepat dalam mengembangkan potensi-potensi dan kecerdasan anak. Mengembangkan potensi anak sejak dini secara terarah tentunya akan memberikan hasil terbaik untuk masa depan anak. Potensi tersebut tentunya mencakup aspek perkembangan anak diantaranya adalah perkembangan agama dan moral, bahasa, kognitif, motorik, Sosial Emosional dan Seni. Lalu bagaimana dengan perkembangan anak di masa pandemi? Yang menjadi tantangan saat ini adalah melakukan pembelajaran via online atau dengan tatap muka yang durasi pertemuannya tentu lain dari yang biasanya. 

Pembelajaran online memiliki kerja ekstra, khususnya untuk orang tua di rumah yang juga memiliki peranan penting selain guru dalam pembelajaran anak di masa pandemi. Perkembangan agama dan moral memiliki praktek pembelajaran yang dilakukan secara pembiasaan. Seperti melakukan baris berbaris, melatih kesabaran dengan terbiasa antri, berdoa bersama, berbagi dengan teman, wudhu, sholat yang dilakukan secara berjamaah dan sebagainya. Tentu ini akan berbeda apabila dilakukan di rumah. Perkembangan moral dan agama merupakan perkembangan dengan model pembelajaran yang berkenaan langsung dengan keseharian anak. Pembelajaran di rumah akan memiliki dampak nilai plus dan minusnya. Mencapai nilai plus tersebut orangtua harus memiliki andil dalam pembelajaran dengan harapan anak akan memiliki perkembangan yang baik sesuai dengan capaian usia perkembangan anak. Sekolah seyogyanya memiliki kurikulum-kurikulum  yang sesuai dengan kondisi pandemi, senantiasa melakukan pembelajaran yang efektif dan inovatif. Dukungan sekolah dan orang tua dalam pembelajaran tentunya memiliki peran penting dan dampak besar dalam perkembangan anak.

Perkembangan moral dan agama, bahasa, kognitif, sosial emosional, fisik motorik dan seni memiliki kaitan satu sama lain yang saling berkesinambungan. Berbagai metode dapat dilakukan untuk mencapai perkembangannya. Biasanya anak melaksanakan pembelajaran di sekolah dengan melakukan rolling sentra. Pembelajaran di sentra tentunya dilakukan guru dengan pendampingan anak yang menerapkan rasio perbandingan 1:8 untuk usia 4-5 tahun dan 1:15 untuk usia 5-6 tahun. Kemudian meski dalam masa pendemi anak berhak mendapatkan pendidikan untuk mencapai perkembangan yang berkembang sesuai dengan usia anak. Berbeda pembelajaran dilakukan di sekolah, pembelajaran yang dilakukan di rumah mendorong orang tua untuk lebih intens dalam mendampingi pembelajaran anak. Ini menjadi satu poin baik dimana anak memiliki perhatian lebih dari orang tua ketika pembelajaran dirumah. Sehingga menjadi harapan akan terjadi pembelajaran yang efektif dan memberi keberhasilan dalam mengembangkan perkembangan dan pertumbuhan anak baik jasmani maupun rohani. Kerja sama yang baik antara sekolah dan orangtua menjadi kolaborasi untuk menghadapi kondisi pandemi dalam melaksanakan pembelajaran. 

Pandemi ini menjadi satu kondisi yang mendorong para guru menghasilkan inovasi. Pandemi ini juga menggambarkan pada kondisi anak sekarang yang memasuki generasi alpa. Dimana anak tidak lagi takut salah dalam menggunakan gadget namun anak dituntut dapat mengeksplor gadget dengan baik untuk keperluan pembelajaran. Pembelajaran di masa pandemi ini tentu anak menggunakan secara langsung gadget sebagai media pembelajaran yang dilakukan secara virtual. Tentu ini menjadi perkembangan baru yang menuntut anak belajar sesuai perkembangan zamannya. 

Anak adalah salah satu aset negara yang sangat penting dan berharga dalam memajukan negara dimasa yang datang. Maka sangat penting untuk anak mendapatkan belajar yang merdeka sehingga anak tumbuh dewasa dengan memiliki kemampuan-kemampuan baik, memiliki intelektual dan spiritual yang membawanya dalam keberhasilan. Berhasil dalam mengembangkan diri, membanggakan dan memajukan bangsanya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun